GORAJUARA - Menyontek merupakan perbuatan yang amat memalukan. Bila ujian tiba, para guru akan mengawasi dengan ketat.
Walau termasuk perbuatan yang memalukan, namun ada saja siswa yang nekat menyontek.
Yang lebih memalukan lagi, ada guru yang bekerja sama dengan siswa yang ingin menyontek.
Poh Yuan Nie mengatur skenario menyontek untuk tiga siswa.
Baca Juga: Loker Jakarta Terbaru untuk Posisi Paramedic Lokasi di PT Megatama Adikarya, Cek Persyaratannya!
Caranya, Poh Yuan Nie menempelkan headphone pada saat siswa ujian. Lewat headphone akan memberitahu jawabannya.
Contekan itu diberikan agar tiga orang siswa itu bisa memasuki perguruan tinggi.
Poh Yuan Nie adalah seorang pemimpin bimbingan belajar.
Baca Juga: Telah Dibuka Beasiswa Ajinomoto untuk S2 ke Jepang, Catat Informasi Penting Ini!
Karena aksi tidak hormat ini, Poh Yuan Nie dijatuhi hukuman oleh pengadilan selama 4 tahun.
Lewat akun instagram @merindink, Poh Yuan Nie berhasil melarikan diri.
Kini, Poh Yuan Nie masuk dalam Red Notice interpol seluruh dunia.
Awal hanya memberi contekan, lalu divonis pengadilan 4 tahun, kìni menjadi buronon interpol.