GORAJUARA - Setelah tertangkap basah melakukan vandalisme, orang tua dari remaja bule yang berhasil diamankan oleh Nilam Djelantik akhirnya bertemu denganya untuk melakukan mediasi.
Dalam mediasi yang dihadiri oleh beberapa pihak terkait termasuk Kapolsek setempat, Ormas, Niluh Djelantik dan ayah remaja bule tersebut serta pihak sekolah yang dindingnya terkena perusakan.
Kegiatan mediasi ini dilakukan untuk menentukan keputusan atas kejadian yang terjadi setelah aksi vandalisme tersebut. Aksi yang dilakukan remaja bule tersebut berupa mencoret dinding sekolah di daerah Kuta Utara berhasil diamankan oleh Nilam Djelantik dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Roh Yoon Seo, Pemeran Nam Hae Yi di Drakor Crash Course in Romance
Pada sesi mediasi tersebut Nilam Djelantik menjelaskan mengapa dirinya meminta tetap merekam kejadian pada malam tersebut. Dirinya khawatir bahwa kejadian akan semakin memanas dan terjadinya tindak vandalisme.
Daniel ayah dari remaja bule tersebut meminta maaf atas perbuatan anaknya. Dia menyesalkan apa yang dilakukan anaknya yang telah merugikan orang lain.
"Kejadian malam tersebut dapat lebih buruk bila bukan kalian yang menemukan anak saya, kita tidak tahu aksi apa yang akan dilakukan oleh masyarakat jika itu terjadi," ucap Daniel ketika berbicara di mediasi tersebut.
Dilansir oleh tim gorajuara.com dari unggahan Instagram @niluhdjelantik pada Senin 30 Januari 2023 telah terjadi mediasi yang berlangsung dengan tenang dan damai tanpa ada keributan yang terjadi.
Daniel dan juga Nikita sangat kooperatif deng mengakui kesalahan serta meminta maaf kepada pihak terkait.Diketahui Daniel dan Nikita adalah warga negara asing yang berasal dari Rusia.
Mereka sudah menetap di Bali selama enam bulan. Daniel mengatakan dirinya bersedia bertanggung jawab dan memperbaiki kerusakan yang diperbuat anaknya.
Menurut Daniel seseorang yang sudah merusak haruslah memperbaiki hal tersebut. Guna untuk menunjukan dan mengajarkan tanggung jawab kepada anaknya pula dirinya dan anaknya akan mengecat kembali dinding yang dicoret oleh sang anak.
Setelah kejadian ini Nilam Djelantik berharap Daniel dan Nikita mau memberitahu dan mengingatkan komunitas dan teman mereka untuk tidak melakukan hal tersebut agar tidak terulang kembali.***
