Pembatasan Dicabut, Kemenparekraf dan Pelaku Pariwsata di Bali Siap Sambut Lagi Kedatangan Wisman Tiongkok

photo author
- Minggu, 22 Januari 2023 | 13:54 WIB
Fans K-Pop banyak yang edit lagu Idolanya jadi Koplo, begini tanggapam Sandiaga Uno  (Gorajuara.com/dok: Instagram @sandiuno)
Fans K-Pop banyak yang edit lagu Idolanya jadi Koplo, begini tanggapam Sandiaga Uno (Gorajuara.com/dok: Instagram @sandiuno)

GORAJUARA,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf / Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kabar baik terkait pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, kementerian yang dipimpinnya bersama stakeholder pariwisata di Bali akan menyambut kedatangan kembali wisatawan mancanegara atau wisman asal Tiongkok.

Kedatangan lagi wisman asal Negeri Tirai Bambu itu menyusul keputusan pemerintahnya yang mencabut pembatasan perjalanan ketat internasional pada 8 Januari 2023. Kehadiran mereka ditandai dengan penerbangan langsung wisman Tiongkok ke Bali, yang direncanakan pada 22 Januari 2023 dengan penerbangan maskapai Lion Air dari Shenzhen yang membawa sebanyak 210 pax.

Baca Juga: Tajwid Cinta Episode 70, 22 Januari 2023: Link Streaming Full Movie dan Sinopsis

Dikatakan Sandiaga Uno, kedatangan kembali wisman Tiongkok menandakan Indonesia khususnya Bali masih menjadi top of mind atau destinasi favorit wisatawan.

"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," kata Menparekraf Sandiaga.

Kedatangan kembali wisatawan Tiongkok ini diharapkan dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia.

Terkait dengan itu, Sandiaga bersama pihak-pihak terkait akan berkolaborasi memastikan pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap wisatawan asal Tiongkok, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Baca Juga: One Piece 1072: Bonney Ancam Nyawa Vegapunk Karena Alasan Ini, Ilmuan Itu Sampai Mohon Ampun...

"Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi COVID-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi besar. Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik," kata Sandiaga.

"Kita sudah memiliki standardisasi yang telah kita terapkan selama menangani pandemi dan telah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19. Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan, tahun ini Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300 orang. Karenanya ia berharap penyambutan kembali wisman Tiongkok ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi mereka.

Baca Juga: Bukan Rebecca Tamara Pengganti Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Siapa yang Bersanding dengan Arya Saloka?

"Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dalam menyambut wisatawan," kata Made.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini