GORAJUARA – Kisah pilu Bunga (nama disamarkan) menjadi sorotan publik lantaran tengah hamil 8 bulan di usia yang masih belia yakni 12 tahun.
Berita yang tersebar luas di media sosial ini berawal dari unggahan video TikTok @mommychutela pada 27 Desember 2022 yang membagikan kisahnya merawat Bunga, korban pelecehan seksual.
Diketahui, orang tua Bunga merupakan pekerja di perkebunan milik keluarga Henny. Mengetahui kisah miris anak 12 tahun ini membuatnya tergerak untuk membantu korban pelecehan seksual itu dalam melewati masa-masa berat bersamanya.
Baca Juga: Usai Jadi Fotografer Dadakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Jadi Drummer Band Kotak
"Menjemputnya dari suatu tempat untuk mendapatkan perawatan dan solusi terbaik buat dia," tulis akun @mommychutela dikutip Gorajuara.com pada 5 Januari 2023.
Henny, sang pemilik akun, mendengar keluh kesah orang tua Bunga yang khawatir akan masa depan anaknya.
Oleh karena itu, hatinya pun tergerak untuk menyelamatkan Bunga yang usianya sama dengan sang anak sulung.
"Anakku sibuk dengan aktivitasnya sebagai pelajar kelas VII, bermain dengan happy sebagaimana seharusnya menikmati masa remaja, di dekat
keluarga tercinta, (sementara) dia terpaksa harus sendiri tanpa orang tuanya yang jauh bekerja, melakukan pekerjaan pribadinya, di mana dia harusnya istirahat dengan kondisi dia saat ini," ujar Henny.
Henny pun sempat membawanya ke dokter kandungan untuk pemeriksaan janin yang berkembang di perut Bunga.
"Di saat anak-anak kami ke tempat bermain karena libur, tapi dia terpaksa kami bawa ke tempat ini untuk USG karena dia memang harus kuat demi yang di perutnya," lanjutnya.
Mirisnya, anak berusia 12 tahun ini masih tak mengerti apa yang terjadi dengan tubuhnya. Seperti anak-anak polos lainnya.
“Bahkan, dia nggak ngerti apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Dia malu ketika harus mengangkat baju untuk diperiksa. Benar-benar polos banget seperti anak-anak lainnya.”