Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Respon 315 Wisatawan di Karimunjawa: Kapal Pelni akan Datang

photo author
- Selasa, 27 Desember 2022 | 05:30 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pastikan Kapal Pelni datang menjemput 315 Wisatawan di Karimunjawa (foto: Instagram @ganjarpranowoo_)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pastikan Kapal Pelni datang menjemput 315 Wisatawan di Karimunjawa (foto: Instagram @ganjarpranowoo_)

GORAJUARA - Berawal cuitan di Twitter akhirnya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo akan bantu ratusan wisatawan bule di Karimunjawa.

Salah satu wisatawan di Karimunjawa minta tolong ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Akhirnya informasi darinya direspon Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Terpenting untuk Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo para wisatawan di Karimunjawa jangan panik karena cuaca buruk makin mengganas.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Masjid Al Jabbar Usung Konsep Rumus Matematika 'Aljabar' yang Ditakdirkan Berjodoh dengan Jabar

"Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana, jangan sampai kekurangan logistik," ujar Ganjar dikutip dari portal resmi Provinsi Jateng, Senin, 26 Desember 2022.

"Pastikan kesehatannya siap sambil menunggu, dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja," tambah Gubernur Jateng.

Kapal Pelni yang dibutuhkan dari cuitan akun Twitter @CESArosendi pada Minggu, 25 Desember 2022 akan datang pada Selasa, 27 Desember 2022.

"Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk kesana. Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami," kata Ganjar.

Baca Juga: Video Asusila Rizky Aditya Twitter, Linknya Ramai Diserbu, Dikaitkan dengan Ramalan Hard Gumay, yang Sebut....

Kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie, Pemprov Jateng bekerjasama dengan Dirjen Perhubungan Laut dan Pemerintah Kabupaten Jepara.

Pihaknya memastikan akan bawa 315 wisatawan yang tidak bisa pulang di Karimunjawa karena kondisi Pulau terindah itu mendadak buruk.

"Kita mohon agar dilakukan deviasi, Kapal Kelimutu yang harusnya dari Kumai langsung ke Semarang, di deviasikan singgah di Legon Bajak Karimunjawa tanggal 27 Desember," tutur Deta.

Akun @CESArosendi yang mencuit informasi tersebut sangat khawatir karena para wisatawan dan warga Karimunjawa kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan makanan.

"Selain bensin langka bahan makanan pun ikutan langka," informasi @CESArosendi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini