GORAJUARA - Bencana gempa bumi melanda sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Cianjur, dan Garut. BMKG menyebut tak berpotensi tsunami.
Bencan gempa tersebut menelan banyak korban serta mangakibatkan kerugian baik materil maupun imateril di Cianjur dan Garut, meskipun BMKG menyebut tidak berpotensi tsunami.
Setelah Cianjur dan Garut, hari ini gempa kembali melanda daerah Sukabumi dengan kekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi pada pukul 7.50, Kamis 8 Desember 2022.
Informasi yang diperoleh gorajuara.com, gempa yang melanda Sukabumi efeknya hampir sama dengan yang terjadi sebelumnya di Garut dan Cianjur karena getarannya dirasakan hingga ke Jakarta.
Selain daerah tersebut, gunung Semeru yang meletus menambah deretan bencana yang terjadi akhir tahun ini.
Berkaitan dengan gempa bumi, Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memetakan daerah yang paling rawan terjadi bencana tsunami.
Seperti yang telah kita saksikan, tsunami adalah bencana yang paling ditakutkan karena dampaknya luarbiasa seperti yang pernah terjadi di Aceh 2004 silam.
Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengindentifikasi wilayah-wilayah di Indonesia yang rawan gerakan tanah, gempa bumi dan tsunami.
Menurut data Badan Geologi Kementerian ESDM, 19 wilayah Indonesia terindikasi rawan terhadap terjadi gelombang tsunami.
19 wilayah di Indonesia yang rawan terhadap terjadinya gelombang tsunami yaitu:
Nangroe Aceh Darussalam (P. Simeulue, Pantai Barat NAD (Lhok Nga, Calang, Meulaboh), Lhokseumawe)
Sumatera Utara (Pulau Nias, Pantai Barat Sumatera Utara (Singkil, Sibolga).
