Sepeda Motor Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Jadi Sorotan, Ada Simbol ISIS

photo author
- Rabu, 7 Desember 2022 | 12:27 WIB
Motor pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar (Instagram @infojawabarat)
Motor pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar (Instagram @infojawabarat)

GORAJUARA - Pasca aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, sorotan publik tertuju pada sebuah sepeda motor yang terparkir di dekat lokasi kejadian.

Sepeda motor berwarna biru tersebut diduga milik pelaku aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Terlihat di bagian depan motor tersebut ada tulisan yang ditempel mengenai ajakan untuk memerangi pemerintah.

Baca Juga: Spoiler Resmi One Piece 1069: Niat Pakai Awakening Biar Menang, Rob Lucci Malah Digeprek Sama Gear 5 Luffy

Selain itu, terdapat juga simbol ISIS pada motor yang diduga milik pelaku aksi teros tersebut.

Hal ini kemudian menjadi perbincangan banyak pihak setelah foto sepeda motor itu tersebar luas di media sosial.

Bahkan foto sepeda motor tersebut turut dibagikan ulang oleh pegiat media sosial Yusuf Dumdum melalui akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Mantan Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Dikabarkan Meninggal Karena Sakit, Netizen: Ini Hoax Atau Real?

"Ada ledakan diduga terkait bom bunuh diri di polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 08:55 WIB,"

"Motor pelaku bom bunuh diri terdapat simbol ISIS dan ada tulisan : KUHP = HUKUM Syirik/Kafir Perangi para penegak Hukim Setan QS 9:29," demikian keterangan yang ditulis Yusuf Dumdum, dikutip GORAJUARA dari @yusuf_dumdum, Rabu 7 Desember 2022.

Unggahan ulang Yusuf Dumdum itu seketika mendapat beragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Mendadak Meninggal Dunia, Nama Lord Rangga Mantan Petinggi Sunda Empire Jadi Trending Topik di Twitter

Mereka ramai-ramai menyalahkan pelaku aksi teror, sebab salah menafsirkan arti QS 9:29.

Namun beberapa warganet lainnya justru menilai bahwa tulisan yang tertempel di sepeda motor itu merupakan hasil rekayas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hari Priyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini