GORAJUARA - Seorang pria dilaporkan telah diserang buaya dan ditarik ke dalam sungai di Sungai Dendang, Kebupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Pria bernama Nuryasin (27 th) itu diperkirakan diserang buaya saat dirinya bersama kedua orang temannya sedang memancing saat malam hari.
Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis, peristiwa itu terjadi pada hari Jum'at 2 Desember 2022, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kornelis menjelaskan, pada awalnya korban bersama kedua orang temannya hendak memancing di sungai Dendang dengan menggunakan ketek, saat malam hari.
Baca Juga: Kembali Terjadi, Begal di Sulawesi Tenggara Nangis Usai Aksi Lalu Polisi. Netizen: Air Mata Buaya
"Namun karena kondisi sungai dalam keadaan pasang, korban menjadi sasaran serangan buaya, dan membuatnya ditarik ke dalam sungai dan sampai saat ini korban menghilang," jelas Kornelis melalui rilis resmi Humas Basarnas Jambi.
Selanjutnya, kedua temannya segera menepi dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa setempat dan instansi lainnya terkait temannya yang diserang buaya.
"Pihak kami mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, pada Sabtu pagi 3 Desember 2022, sekitar pukul 6 pagi," ungkap Kornelis.
Melalui laporan tersebut itulah diketahui bahwa korban yang diserang Buaya (Nuryasin) merupakan warga Desa Sido Mukti, kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Baca Juga: Terekam Kamera! Seorang Kakek Melawan Buaya dengan Panci, Kok Bisa?
Menanggapi laporan tersebut, Kornelis menuturkan bahwa pihak Basarnas Jambi segera menuju lokasi dengan membawa perlengkapan penyelamatan.
"Kita berangkatkan tim dari Kantor Basarnas Jambi, dengan membawa peralatan seperti rubber boat, truk personil, motor trail, Aqua eyes, peralatan water rescue, peralatan medis dan evakuasi," papar Kornelis.
Setidaknya butuh dua jam perjalanan dari Kota Jambi, menuju lokasi kejadian yang berada di Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang.
Memasuki proses pencarian korban hari pertama 3 Desember 2022, Tim Basarnas Jambi turut dibantu oleh BPBD Kabupaten Tanjab Timur, TNI, Polisi, BKSDA, Pemerintah setempat serta Masyarakat setempat.