GORAJUARA,- Gempa yang terjadi pada hari Senin ( 21/11 ) lalu di Cianjur dengan magnitudo 5,6 Scala Richter. Yang telah meluluh lantakkan Kabupaten Cianjur.
Dampak dari gempa magnitudo 5,6 SR ini terjadinya kerusakan rumah penduduk dan infrastruktur pemerintah.
Dan beberapa hari terakhir ini, terjadi sederetan gempa susulan dengan skala kecil dan menurut informasi yang diterima tim gorajuara.com kemaren ada gempa susulan berskala 4,1 sr mengguncang kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Sholat Jum’at Tetap Digelar di Beberapa Lokasi Gempa Cianjur
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebutkan bahwa berdasarkan data yang diterima sementara yang diperoleh dari lapangan terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Dari tim gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia. Korban ditemukan didalam ditemukan dalam reruntuhan bangunan.
"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah", kata Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat ( 25/11 ).
Pada hari ini ada sebanyak 17 orang yang berhasil ditemukan.
Sebanyak 21 orang korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes.
Data untuk mengidentifikasi 21 jenazah berdasarkan data puskes dan desa.
Dan juga termasuk mendapatkan identitas dari korban jiwa yang sudah dimakamkan keluarga.
Total korban pada peristiwa gempa bumi ini berjumlah 310 jiwa