GORAJUARA - BNPB menyampaikan korban meninggal gempa di Cianjur sementara sudah terdata sebanyak 286 orang.
Tercatat hari ini 22 November 2022, pukul 17.00 WIB, update korban meninggal gempa di Cianjur disampaikan langsung oleh Kepala BNPB.
Dari jumlah 286 korban meninggal akibat gempa Cianjur, 122 orang telah teridentifikasi oleh pihak BNPB.
Baca Juga: Waspada! BMKG Memprediksi Adanya Potensi Longsor dan Banjir Usai Gempa di Cianjur
BNPB menjelaskan hari ini, telah dibuka pos komando tangkap darurat digelar. Setiap informasi yang masuk dan keluar hanya akan lewat melalui satu pintu.
Agar tidak ada simpang siur perbedaan data yang disampaikan oleh individu atau institusi pusat dan daerah.
Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengungkapkan masih banyak korban hilang yang masih berusaha dievakuasi.
"Korban meninggal duni sekarang ada 286 orang, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya itu sebanyak 122 jenazah," ungkap Letjen Suharyanto pada konferensi pers di kanal YouTube BNPB Indonesia.
Baca Juga: Sinetron Tajwid Cinta Libur Sepekan, Dafri Malah Menyadari Cintanya ke Syifa
"Kemudian selain dari korban yang meninggal tersebut, masih ada korban hilang yang masih dilakukan pencarian secara terus menerus sebanyak 151 orang," lanjutnya.
Sedangkan korban luka-luka hingga saat ini tercatat sebanyak 1.083 orang. Warga yang mengungsi sudah terdata 58.362 orang.
Bukan hanya korban yang bertambah, kerusakan rumah dan bangunan lainnya juga makin meningkat.
Tercatat 22.198 rumah rusak akibat gempa di Cianjur, diantaranya 6.570 rumah rusak berat, dan yang rusak sedang 2.071 rumah.