GORAJUARA – Aksi 411 sempat ramai diperbincangkan di jagat maya sebab melakukan demo di Istana Merdeka.
Aksi 411 ini membuat beberapa tuntutan termasuk penurunan Presiden Jokowi.
Ruhut Sitompul menanggapi hal itu dengan menyebut barisan kadrun dan barisan sakit hati ini hanya modal nyinyir atau omong kosong.
Baca Juga: Yuk Intip Sejenak Yamaha E01, Motor Listrik untuk Kendaraan Anda di Masa Depan
Setelah usai melakukan Aksi 411, gerakan yang menamai dirinya Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) mendapat komentar dari Ruhut Sitompul.
Aksi 411 ini melakukan pengumpulan massa di depan Istana Merdeka.
Mereka membawa beberapa tuntutan yaitu menurunkan harga BBM (bahan bakar minyak).
Harga minyak yang kian melambung jadi tuntutan GNPR ini, pemerintah dituntut untuk menurunkan segera harga BBM.
Baca Juga: Wow, Amanda Manopo Beri Hadiah Istimewa untuk Arya Saloka, Wajah Sang Partner Mendadak Bingung
Kemudian menanggapi berbagai kasus yang terjadi di Indonesia, Aksi 411 ini juga menuntut ditegakkannya kembali nilai keadilan.
Tuntutan ketiga melibatkan Presiden Jokowi, agar menurunkan jabatannya.
Mereka berteriak Jokowi mundur bersama-sama di Istana Merdeka.
Menanggapi kejadian tersebut, aktivis partai Ruhut Sitompul mengeluarkan postingan yang bertentangan dengan Aksi 411.