Komisi D DPRD Kota Bandung Cek Validasi Warga Terdampak Citarum Harum

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 08:59 WIB
Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja terkait Penanggulangan Dampak Sosial Program Citarum Harum, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jumat (14/10/2022) (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja terkait Penanggulangan Dampak Sosial Program Citarum Harum, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jumat (14/10/2022) (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan warga terdampak program Citarum Harum. Terlebih dengan jumlahnya yang mencapai ribuan orang di Kota Bandung.

Hal tersebut, ia sampaikan pada rapat kerja Komisi D terkait Penanggulangan Dampak Sosial Program Citarum Harum, bersama Bagian Pemerintahan dan Kesra, Bappelitbang, BPKA, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Disdukcapil, lalu Kecamatan Batununggal, Antapani, Arcamanik, Bojongloa Kidul, dan Astana Anyar, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat 14 Oktober 2022.

“Jadi sekarang bagaimana political will dari kepala daerah kepada warga yang terdampak sosial dari program Citarum Harum,” katanya.

Baca Juga: Komisi B DPRD Kota Bandung Dorong Stimulus kepada Para Pelaku UMKM

Kendati demikian, dalam melaksanakan fungsinya ia mengingatkan kepada pemerintah untuk tetap mengikuti prosedur atau aturan yang ada dan berlaku.

Selain itu, warga terdampak Citarum Harum perlu dilakukan verifikasi dan validasi secara faktual. Sehingga dapat diperoleh data yang lebih akurat dan program yang akan dilaksanakan lebih tepat sasaran.

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, drg. Susi Sulastri yang mendorong agar kembali dilakukan pendataan kepada warga yang terdampak Citarum Harum. Mengingat program ini sudah berjalan dua tahun, sehingga dinilai banyak perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tersebut.

Baca Juga: Lahan Pemakamanan Kota Bandung Penuh, Dewan Bahas Sistem Tumpang

“Diupayakan data yang ada saat ini itu riil, yang sesuai dengan kondisi lapangan saat ini. Kita berharap unsur kewilayahan sebagai ujung tombak pemerintahan dapat melakukannya,” tukasnya.***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Festival Bandung Kota Angklung 2023 Meriah

Senin, 29 Mei 2023 | 15:30 WIB