Simak! Varian Baru Covid-19 Omicron XBB Masuk Indonesia, Kenali dan Pahami Gejalanya

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 14:28 WIB
Varian Baru Covid-19 Omicron XBB Masuk Indonesia (Foto: Gorajuara.com/dok:  pixabay / ELG21)
Varian Baru Covid-19 Omicron XBB Masuk Indonesia (Foto: Gorajuara.com/dok: pixabay / ELG21)

GORAJUARA - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kementerian Kesehatan mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penularan Covid-19 dan kembali memperkuat protokol kesehatan terutama memakai masker.

Hal ini terkait dengan terdeteksinya subvarian Covid-19 terbaru yakni Omicron XBB yang sudah masuk ke Indonesia setelah menular cepat di Singapura.

Covid-19 Omicron XBB disebut oleh para ahli sebagai varian yang paling kuat lolos dari vaksin.

Baca Juga: Usai Mencabut Laporan KDRT, Lesti Kejora Kembali di Sentil Hingga Deddy Corbuzier Singgung Hal ini…

Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan varian Omicron XBB termasuk Indonesia.

Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, yang terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.

Dengan adanya temuan ini, Kemenkes langsung melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 varian Omicron XBB.

Baca Juga: Jadi Gadget Andalan Para Pekerja Abad 21, Begini Sejarah Singkat Terciptanya Laptop

"Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam,” kata Juru Bicara Covid-19

Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril.

Syahril mengatakan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Meskipun begitu negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19, karena berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

Dalam 7 hari terakhir ini dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi, dengan hal tersebut, Syahril meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini