Gegara Hacker Bjorka, Komisi I DPR Menyetujui Anggaran Ro 624 Miliar untuk BSSN

- Kamis, 22 September 2022 | 21:55 WIB
Gegara Hacker Bjorka, Komisi  I DPR Menyetujui Anggaran Ro 624 Miliar untuk BSSN (Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar YouTube Komisi I DPR RI Channel)
Gegara Hacker Bjorka, Komisi I DPR Menyetujui Anggaran Ro 624 Miliar untuk BSSN (Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar YouTube Komisi I DPR RI Channel)

GORAJUARA - Kamis, 22 September 2022, Komisi I DPR RI menggelar Rapat kerja dan Rapat Dengar Pendapat.

Dalam rapat tersebut dibahas anggaran belanja Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

Hal tersebut dikarenakan serangan dari Hacker Bjorka yang membobol data penting negara dan membocorkan data pribadi para petinggi negara.

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah di Malam Jumat, Rugi Jika Tidak Dilakukan!

Komisi I DPR RI menyetujui pagu anggaran belanja Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN sebesar Rp624 miliar untuk 2023. 

Disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto saat membacakan draf kesimpulan dari rapat tersebut.

Komisi I DPR RI menyetujui pagu alokasi anggaran atau yang biasa disebut pagu definitif RAPBN 2023 BSSN Rp 624.371.483.000," kata Utut Adianto.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru: Kiat Menghindar Perselingkuhan Berdasarkan Ajaran Islam

Untuk memenuhi dua program yakni dukungan manajemen Badan Siber dan Sandi Negara sebesar Rp407.146.873.000, dan Program keamanan dan Ketahanan Badan Siber dan Sandi Negara sebesar Rp217.224.610.000.

Sebelumnya, Mahfud MD mengakui adanya kebocoran data, namun data yang bocor bukanlah data yang penting dan bukan lagi rahasia.

Baca Juga: Aksi Denny Sumargo Dan Arya Saloka Buat Konten Dewasa Jadi Sorotan Warganet, Artis Ini Beri Komentar Pedas

Hacker Bjorka sendiri mengklaim telah membobol data Presiden Jokowi dengan BIN serta menyebarkannya ke forum pribadi Hacker Bjorka.

Sudah ditetapkan satu tersangka dalam kasus Hacker Bjorka yaitu Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH, pemuda asal Madiun.

MAH terbukti membantu Hacker Bjorka untuk menjalankan aksinya dengan menjual kanal Telegram miliknya kepada Hacker Bjorka.***

Editor: Jenny Januarita

Tags

Artikel Terkait

Terkini