GORAJUARA - Kasus penambakan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo banyak menyita perhatian publik, salah satunya adalah pengacara kondang, Hotman Paris.
Hotman Paris bahkan sempat mau jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi yang menjadi tersangka atas kasus penembakan dan pembunuhan Brigadir J.
Karena alasan tertentu, Hotman Paris akhirnya menolak untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi.
Padahal, tawaran yang akan diberikan oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi kepada Hotman Paris, sudah diangka puluhan milyar rupiah.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1061: Dr Vegapunk adalah Seorang Kakek Tua, Bukan Gadis?
Hal ini diungkapkan Hotman Paris ketika menjadi tamu di Podcast nya Deddy Corbuzier.
Hotman Paris mengatakan bahwa alasan dia akhirnya menolak tawaran untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi adalah karena permintaan sang istri dan anaknya.
Hotman Paris mengaku bahwa istri dan anaknya tidak setuju jika Hotman Paris menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi.
Sang anak bahkan sempat marah dan menyebut Hotman Paris seperti kekurangan harta karena sempat mau jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi.
Baca Juga: Menanggapi Soal Kakak Asuh Ferdy Sambo, Irjen Dedi Prasetyo : Silahkan Sampaikan ke Timsus
"Begitu saya bilang ok untuk jadi pengacara Ferdy Sambo, tiga hari saya gak bisa tidur. Lalu saya cerita ke istri, dia langsung ngamuk, gak boleh kata dia. Si Frank juga ngamuk, emang papa kurang uang?," Ucap Hotman Paris di Kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Selain hal tersebut, Hotman Paris juga mendengarkan aspirasi masyarakat yang tidak mendukung dia untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi.
Masyarakat Indonesia bahkan meminta Hotman Paris untuk menjadi pengacara Barada E atau Brigadir J.
"Di medsos, Jutaan orang minta saya untuk jadi kuasa hukumnya Barada E dan Almarhum Brigadir J,".
