Perlu Kerja Sama dan Sinergi untuk Lindungi Negara Hadapi Serangan Hacker

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 20:45 WIB
Perlu bekerja sama dan bersinergi dalam melindungi negara dari serangan hacker (Foto: Pikiran Rakyat)
Perlu bekerja sama dan bersinergi dalam melindungi negara dari serangan hacker (Foto: Pikiran Rakyat)

GORAJUARA - Peretasan yang dilakukan hacker Bjorka terhadap data pribadi dan dokumen orang-orang penting di Indonesia, sepertinya perlu ditanggapi seperti menghadapi bencana.

Menanggapi peretasan yang dilakukan hacker Bjorka, menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, perlu dimanfaatkan untuk saling bekerja sama dan besinergi.

“Kita harus bekerja sama, seperti ketika saat Covid. Semua bekerja sama. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, semuanya kerja sama.

Baca Juga: Cinema XXI Tampilkan Official Poster Film Sri Asih

"Nah, tidak ada salahnya sekarang, pemerintah, ahli digital, dan hacker, justru melindungi negara kita terhadap serangan hacker dari negara asing,” kata Erick.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir juga merupakan salah satu korban yang data pribadinya dibocorkan hacker Bjorka.

Demikian pula yang diungkapkan Pakar Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ridi Ferdiana.

Ridi menjelaskan bahwa banyak ahli siber di Indonesia yang dapat berkontribusi dalam membangun keamanan data.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Singkat Lengkap dengan Doanya dan Menyentuh Hati Tentang Ikhlas dalam Beribadah

Baca Juga: Bjorka Bocorkan Data Pribadi, Mahfud MD Berikan Tanggapan Melalui Twitter dan Menuai Komentar Pedas

“Banyak talenta Indonesia ahli di bidang keamanan (siber) yang dapat berkontribusi besar untuk melangkah bersama dalam membangun fondasi yang memadai,” kata Ridi.

Peristiwa bocornya data pribadi, dokumen milik pemerintah, menurut Ridi, menjadi pelajaran dan evaluasi diri bagi pemerintah untuk lapang dada dan membenahi sistem keamanan negara.

“Kejadian Bjorka dalam membagikan data pribadi adalah sinyal nyata berupa kritik membangun kepada pemerintah untuk berbenah diri dan mengatur ulang prioritas keamanan dan perlindungan privasi,” jelas Ridi***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini