Hacker Bjorka Berasal dari Negara Mana? Inilah Fakta Sosok Peretas yang Buat Pemerintah Indonesia Ketar-Ketir

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 19:05 WIB
Hacker Bjorka Berasal dari Negara Mana? Inilah Fakta Sosok Peretas yang Buat Pemerintah Indonesia Ketar-Ketir (foto: Tangkapan Layar via Twitter @bjorkanisme)
Hacker Bjorka Berasal dari Negara Mana? Inilah Fakta Sosok Peretas yang Buat Pemerintah Indonesia Ketar-Ketir (foto: Tangkapan Layar via Twitter @bjorkanisme)

GORAJUARA - Banyak warganet yang mempertanyakan hacker Bjorka berasal dari negara mana. Tak terkecuali pertanyaan soal apa fakta yang sebenarnya terjadi dan apa hubungannya dengan Pemerintah Indonesia.

Nama hacker Bjorka memang tengah ramai dibicarakan di media sosial karena selama tahun 2022, ia berhasil meretas 3 jenis data rahasia, diantaranya 150 juta data penduduk Indonesia, data 1,3 miliar pengguna SIM card, hingga Surat Rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berikut fakta mengenai hacker Bjorka yang membuat pemerintah Indonesia ketar-ketir:

Baca Juga: Hacker Bjorka Asal Mana? Berikut Profil Biodata Sosok Peretas Misterius yang Bocorkan Pembunuh Munir

1. Bjorka Diduga Berasal dari Polandia

Di dalam akun Twitter @bjorkanism tersebut menyematkan lokasi. Bjorka diduga berasal dari Warsawa, Polandia. Namun belum diketahui pasti lokasi keberadaan Bjorka tersebut valid atau tidak.

2. Meretas Surat Pribadi BIN ke Presiden Jokowi

Baca Juga: Buat Akun Twitter Baru, Hacker Bjorka Sebut Akan Bantu Ungkap Kasus Sambo

Bjorka diduga berhasil mendapat data surat rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan pada Presiden Jokowi. Surat tersebut mencakup nama surat, nomor surat, tanggal surat, dan isi surat.

3. Mengunggah dan Menjual Data di Breached.to

Bjorka diduga telah menyebarkan data pribadi ke laman breached.to dengan cara membocorkan judul surat dan beberapa sampel agar pelanggannya percaya dengan data yang ia miliki.

Baca Juga: Siapa Bjorka, Darimana Asalnya dan Apa Motif Dibalik Perbuatannya?

Harga yang ditetapkan untuk satu data pribadi pun cukup tinggi, Bjorka menetapkan harga hingga mencapai Rp70 juta.

4. Mendapat dan Menjual Data Pribadi Penduduk Indonesia dari KPU

Di laman Twitter miliknya, Bjorka diduga telah mendapat 150 juta data pribadi penduduk Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tiara Eka Shantika

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini