Munculnya Hacker Bjorka yang Diklaim Mengacak Database Pemerintah, Hingga Diduga Telah Membocorkan Data Luhut

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 14:09 WIB
Hacker Bjorka diduga telah membocorkan data Luhut Pandjaitan (foto: Tangkapan Layar via Twitter @bjorkanisme)
Hacker Bjorka diduga telah membocorkan data Luhut Pandjaitan (foto: Tangkapan Layar via Twitter @bjorkanisme)

GORAJAURA -  Jagad maya kembali di hebohkan dengan munculnya sosok hacker yang dikenal sebagai Bjorka.

Kabar ini sampai menghebohkan Indonesia yang diduga sang hacker Bjorka telah banyak membocorkan data pribadi pemerintah.

Sempat dikabarkan bahwa hacker Bjorka telah membocorkan data pribadi miiliki menkominfo.

Baca Juga: Dibalik Layar DA 5: Defri Juliant Sebut si Cantik Ini Sebagai Lawan Terberat di Fifty Fifty, Siapakah Dia?

Munculnya sosok hacker Bjorka memang terkesan sangat misterius, pasalnya kabar ini muncul seiring dengan kabar kenaikan BBM hingga kasus sambo juga dikaitkan dengan munculkan sang hacker.

Selain itu, hacker Bjorka juga sempat membocorkan data dari sekretaris Negara Republik Indonesia.

Namun, baru-baru ini juga beredar bahwa hacker Bjorka sudah membocorkan data pribadi Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 September 2022: Bikin Banyak Pertanyaan, Kenapa Arya Saloka ‘Aldebaran’ Minta Pisah Kamar?

Kemunculan hacker Bjorka memang membuat heboh para pejabat pemerintah.

Diketahui data yang di bocorkan oleh hacker Bjorka ialah seperti no telpon, email, NIK, KK, agama alamat dan tanggal lahir hingga masih banyak lagi data lainnya.

Bahkan, hacker Bjorka juga mengancam tidak akan berhenti membocorkan data-data penting pejabat pemerintah.

Baca Juga: Terungkap! Brigjen Hendra Kurniawan Bongkar Skenario Licik Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

“ya pemerintah Indonesia baru saja menutup akun twitter saya dan saluran saya sebelumnya di telegram. Tapi ini tidak akan berhenti,” ucap Bjorka dikutip dari laman Kilas Cimahai Pikiran Rakyat.com.

“saya membuktikan bahwa pemerintah Indonesia dapat meminta platform apa pun untuk mengikuti keinginan mereka, meskipun saya tidak melanggar aturan apa pun di twitter. Karena semua doxing dibagikan di telegram, sekarang anda mengikuti permintaan dari pemerintah Indonesia?” tambahnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hairi Gora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini