GORAJUARA - Kasus kematian Brigadir J saat ini semakin blunder sehingga melibatkan banyak tokoh-tokoh penting turut menanggapi.
Salah satu seorang jurnalis , presenter dan aktivis sosial yakni Irma Hutabarat ikut berkomentar terkait banyak kejanggalan atas kematian Brigadir J.
Irma Hutabarat meyakini kasus kematian Brigadir J kembali blunder dsn sudah memasuka hari ke 60 belum disusut secara tuntas.
Baca Juga: Ya Habibi Ya Muhammad, Salah Satu Lagu Opik, Kerinduan pada Baginda Nabi
Hal itu diyakini oleh Irma Hutabarat bahwa kasus kematian Brigadir J kembali lagi seperti diawal lagi.
Dijelaskan oleh Irma Hutabarat yang dimaksud kembali lagi seperti diawal ialah untuk tidak melupakan bahwa kasus ini Sudha berjalan selama dua bulan lamanya.
Ditegaskan oleh Irma Hutabarat teruntuk kepolisian republik Indonesia tidak boleh bermain-main terhadap kasus ini.
Baca Juga: Mengaku Dekat Dengan Frans Faisal, Nathalie Holscher Masih Trauma dan Belum Bisa Membuka Hati
Irma Hutabarat juga mengingatkan kepada kepolisian jika bermain-main dalam kasus ini dan mengajak Komnas HAM dan Komnas perempuan untuk satu suara maka kebohongan yang diucapkan sedari awal atau direkomendasikan oleh Lembaga itu bisa menjadi kebenaran
Hal itu dikuatikan karena sumbernya adalah pembohong, pembunuh berencana dan juga orang yng sudah melakukan laporan palsu, dan membayar orang untuk membunuh.
Dugaan Irma Hutabarat atas kematian Brigadir J ini adanya kerjasama antara pihak polisi dan Komnas HAM yang dimana harapannya adalah satu suara untuk mendukung Ferdy Sambo dan istri.
Baca Juga: Mewek! Ini Momen Pertemuan Aldebaran dan Andin di Ikatan Cinta yang Masih Terus Jadi Trending Topik
Sumber: Berbagai sumber