Komen Pedas Netizen Hiasi Akun IG ESDM Gegara Dinilai Ikut Ngatur Harga BBM Vivo: Mereka Gak Pake Subsidi Lo!

photo author
- Selasa, 6 September 2022 | 14:39 WIB
Logo Kementerian ESDM (Gorajuara/esdm.go.id)
Logo Kementerian ESDM (Gorajuara/esdm.go.id)

GORAJUARA - Akun Instagram Kementerian ESDM menjadi sasaran komentar pedas para netizen lantaran beberapa waktu lalu menyatakan SPBU Vivo akan menyesuaikan harga setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga beberapa jenis BBM, termasuk Pertalite.

Seperti diketahui, Vivo sempat menjual salah satu jenis BBM bernama Revvo 89 yang dijual seharga Rp8.900/liter dari harga sebelumnya Rp9.290/liter.

Harga ini lebih rendah dibanding BBM jenis Pertalite yang dijual Pertamina yakni sebesar Rp10.000/liter. Harga itu mengalami kenaikan dari sebelumnya yang dijual Rp7.650/liter.

Baca Juga: Lokasi SPBU Vivo Terdekat yang Jual BBM Revvo 89, Bisa Buat Alternatif Pertalite

Hal ini kemudian mendorong masyarakat berbondong-bondong mengantri mengisi bahan bakar kendaraannya di SPBU Vivo pada Sabtu, 3 September 2022 lalu. Namun tak lama kemudian, BBM jenis Revvo 89 ini hilang di pasaran usai viral harganya lebih murah dari Pertalite.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, menyatakan pihak Vivo akan segera menyesuaikan harga BBM murah di Indonesia.

"Dengan adanya penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera," ujar Tutuka pada Minggu, 4 September 2022 lalu seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Saat itu Tutuka juga menjelaskan bahwa Vivo tengah menghabiskan stok RON 89 hingga dua bulan ke depan dengan harga yang terjangkau masyarakat. Sedangkan penyesuaian harga, kata Tutuka, tetap ditentukan oleh Vivo namun menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Akun Instagram Kementerian ESDM diserbu netizen

Pernyataan tersebut tampaknya ditangkap oleh masyarakat bahwa Kementerian ESDM turut ikut campur dalam menentukan harga produk BBM oleh perusahaan swasta.

Salah satu postingan di akun Instagram Kementerian ESDM tentang Bali COMPACT, pun mendapat banyak komentar pedas dari netizen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jelaskan Keputusan Menaikkan Harga BBM: Ini Pilihan Terakhir

"Kok ngurusin vivo kan swasta..terserah mereka lah mau kalau emang harganya segitu..," tulis akun @galing_gumilang. "Yang penting urat malu urusan belakang," tulis akun @m_abdysinaga.

"Gak usahh ngaturr Vivo woyy, mauu luu apaa sihh pemerintah?? Swasta ajaa dipaksa buat naikin hargaa. Mereka gak pake subsidi dari loo loo padaa pemerintah," tulis akun @marcellinoriswan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rany Listyawati Sis, St

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini