GORAJUARA,- Kasus pembunuhan Brigadir J yang salah satunya menyeret istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka masih terus bergulir.
Di sisi lain, belakangan Putri Candrawathi diterpa isu tak mengenakkan, karena dikabarkan berselingkuh dengan sopirnya Kuat Maruf.
Kabar ini muncul setelah mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, mengatakan ketika di Magelang Putri Candrawathi dan Kuat Maruf melakukan hubungan terlarang.
Baca Juga: Gokil! Kembalinya Arya Saloka ke Ikatan Cinta Bikin Heboh Para Fans
Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah penjelasan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Komnas Perempuan tiba-tiba mengungkapkan temuan baru yang menyiratkan terjadi pemerkosaan atau persetubuhan terhadap istri Ferdy Sambo di Magelang.
Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi mengatakan, ada tindak kekerasan seksual yang menimpa tersangka Putri Candrawathi sebelum pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Kekerasan seksual itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah,” kata Siti Aminah Tardi seperti dilansir dari program News Update Live Kompas.com, Jumat 2 September 2022.
Baca Juga: Gara-Gara MU, Arsenal Gagal Invicibles dan Raih Kekalahan Perdana di Premier League 2022-2023
Siti Aminah menduga, Brigadir J yang melakukan pemerkosaan tersebut. Hal itu terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Putri.
“Yang disampaikan kepada kami yang terjadi di Magelang adalah perkosaan,” kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah
Siti Aminah mengungkapkan, hasil pendalaman Komnas Perempuan mengungkapkan bahwa keluarga Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi sedang berada di Magelang sejak 2-11 Juli 2022.
Menurutnya, saat berada di Magelang, Putri dalam kondisi kurang sehat atau tidak fit.
“Termasuk salah satu ia sempat di sofa itu. Itu dalam kondisi tidak sehat,” ucap Siti Aminah.