Gorajuara.com,-Fakta mengenai kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J satu persatu mulai terungkap.
Setelah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf ditetapkan sebagai tersangka.
Sebanyak enam anggota polisi yang ikut dalam skenario Ferdy Sambo dan diduga menghalangi penyidikan kasus rencana pembunuhan Brigadir J.
Ada satu perwira menengah di Divisi Propam Polri yang ikut dalam skenario pembunuhan Brigadir J yang di otaki oleh Ferdy Sambo.
Perwira polisi tersebut adalah Kompol Baiquni Wibowo, ia disebut menghilangkan, memindahkan, serta mentransmisikan secara elektronik CCTV di lokasi pembunuhan.
Baiquni Wibowo menjabat sebagai PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri sebelum terlibat dalam skenario rencana pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: One Piece Chapter 1058: Fix No Debat! Zoro Orang Terkuat di Bajak Laut Topi Jerami, Ini Buktinya!
Timsus Polri mengukapkan Baiquni Wibowo menyimpan copy DVR CCTV dari lokasi penembakan Brigadir J di Duren Tiga.
DVR CCTV itu disimpan di laptop pribadinya yang kini telah disita oleh tim penyidik.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim, Brigjen Asep Edi Suheri pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Baca Juga: Lagi Lagi DA 5 Tidak Tayang! Inilah Jadwal Tayang Terbaru Babak Final Audition DA 5 Grup 8
Selain itu Baiquni Wibowo pernah tergabung dalam Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang yang berada di bawah Sub Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Diketahui Baiquni Wibowo pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon dan pernah menjadi Kasat Narkoba Polres Bukittinngi.
Baca Juga: Kece Badai! UPDATE TERBARU, Inilah 28 Peserta DA 5 yang Berhasil Lolos dari Babak Final Audition!
