Mahfud MD Ungkap Kelompok Ferdy Sambo Datang dari Daerah-daerah untuk Hilangkan Jejak Kasus

photo author
- Jumat, 19 Agustus 2022 | 17:17 WIB
Begini tanggapan Mahfud MD saat disebut sebagai Menteri Komentator (Gorajuara.com/dok: Instagram @mohmahfudmd)
Begini tanggapan Mahfud MD saat disebut sebagai Menteri Komentator (Gorajuara.com/dok: Instagram @mohmahfudmd)

Gorajuara.com,-Fakta-fakta dari kasus rencana pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat satu persatu mulai terkuak.

Disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD bahwa sebelum dipanggil oleh Presiden Jokowi ia sempat ditelepon oleh Kapolri pada tengah malam.

Dalam kasus awal kematian Brigadir J, anak buah Ferdy Sambo sempat menjadi penghalang dalam menyelidiki kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Irwasum Polri Ungkap Inisial 6 Polisi yang Diduga Menghalangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Bukan datang dari yang bertugas di Jakarta, melainkan datang dari daerah yang mengawal dan melakukan penyelidikan.

“Yang saya dengar memang di Polri itu jadi tarik menarik yah,” kata Mahfud dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

“Bahkan grupnya Sambo itu datang dari daerah-daerah meskipun nggak ada tugas di Jakarta datang ke situ menghalang, upaya menghilangi jejak itu dan menghalangi penyidikan,” lanjut Mahfud.

Baca Juga: Usai Nyanyi Lagu 'Arti Cinta', Arya Saloka Kangen Seseorang, Siapa Dia?

Kemudian Jokowi memanggil Kapolri Jendral Lystio Sigit, Mahfud MD, dan Seketaris Kabinet, Pramono Agung.

“Terus presiden memanggil Kapolri diberitahu untuk diselesaikan. Sesudah Kapolri berikutnya saya secara terpisah. Saya dengan Pak Pramono Agung,” kata Mahfud lagi.

Jokowi meminta Mahfud untuk menyampaikan kepada Kapolri untuk segera mengumumkan kasus tersebut.

Baca Juga: Kalahkan Rizky Billar Dalam Hal Amanda Manopo, Arya Saloka Juga Kalahkan Billar Dalam Hal Ini : Aku kalah

Sebanyak 35 anggota Polri yang terbukti melanggar kode etik dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

Mahfud juga menyakini tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J akan terus bertambah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jenny Januarita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini