GORAJUARA – Kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menghebohkan jagad maya.
Pasalnya dalam kasus ini telah menewaskan Brigadir Nofriansyah Yusua Hutabarat atau Brigadhir J.
Tak hanya itu, hingga kasus ini menggeparkan jagad maya, banyak pihak yang merespon dengan adanya kasus ini, salah satunya Menko Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam), Mahfud MD.
Mahfud MD menyinggung soal meninggalnya Brigadir J dengan ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement dari Daftar Bacaan Suga BTS
Mahfud MD mengatakan bahwa di dalam kontruksi hukum juga menyangkut soal motif pembunuhan Brigadir J, namun hingga saat ini masih belum di umumkan oleh Polri.
Menurut Mahfud MD motif dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini sangat sensitive.
“karena itu sensitif, mungkin hanya boleh di dengar oleh orang dewasa,” ucap Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD yang paling terpenting ialah dalangnya sudah pecah dulu.
“yang penting sekarang telurnya sudah pecah dulu, itu yang kita apresiasi dari Polri,” ucap Mahfud MD.
Baca Juga: Peserta Babak Final Audition DA 5 Grup 2 Siap Menggebrak Panggung DA 5! Siapa Saja Mereka?
Menurut Mahfud MD soal motif pelaku melakukan hal tersebut biar dikontruksi hukumnya saja.
Sebelumnya pada Selasa 09 Agustus 2022, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo telah menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
“timsus menetapkan saudara FS sebagai tersangka,” ucap Kapolri Sigit di Mabes Polri, dikutip Gorajuara dari laman PMJnews.com.
