Tedy Rusmawan Harapkan Inovasi Dishub Soal Penanganan Kemacetan yang Seringkli Terjadi di Kota Bandung

photo author
- Jumat, 15 Juli 2022 | 09:37 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan kunjungan ke Kompleks Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, di Gedebage, Senin (11/7/2022).  (gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan kunjungan ke Kompleks Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, di Gedebage, Senin (11/7/2022). (gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan kunjungan ke Kompleks Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, di Gedebage, Senin 11 Juli 2022.

Dalam pertemuan itu, Tedy meminta Dishub menyelesaikan sejumlah permasalahan menahun yang belum tuntas di Kota Bandung. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah mengurangi kemacetan.

“Terkait prioritas dari Dishub agar betul-betul perhatikan aspek kemacetan di Kota Bandung yang menjadi perhatian publik. Ini pengalaman keseharian masyarakat. Salah satu keberhasilan pemerintah yang dilihat masyarakat salah satunya yakni kemacetan yang tertangani. Bareng-bareng lah, kita upayakan bersama, dari DPRD Kota Bandung juga akan mendukung penuh,” kata Tedy.

Baca Juga: Berikut Jadwal WSBK Inggris 2022 Pekan Ini Race di Sirkuit Donington Park

Baca Juga: Wakil Ketua III DPRD Edwin Senjaya Buka Pelatihan Manajemen Sanggar dan Lingkung Seni di Kecamatan Regol

Kepada Kadishub dan Sekdishub yang baru menjabat beberapa minggu lalu, Tedy meminta dihadirkan beberapa program sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan. Selama ini, persoalan kemacetan di persimpangan belum juga terurai, bahkan di beberapa titik terpantau makin padat.

Persimpangan yang terkenal dengan kemacetan itu di antaranya persimpangan Kiaracondong-Jalan Soekarno-Hatta, kemudian juga di titik lain seperti simpang Kopo, Moh. Toha, Buahbatu, Pasteur, Ahmad Yani, Jalan Suci, dan ruas jalan lainnya.

Jika memang diperlukan, kata Tedy, Dishub Kota Bandung juga bisa segera melakukan simulasi rekayasa lalu lintas. Selain menambah ruas untuk direkayasa, Dishub bisa mengevaluasi keberhasilan rekayasa lalu lintas yang pernah diterapkan sebelumnya.

Baca Juga: Tedy Rusmawan Kagumi Kebersamaan Warga Bandung Terkait Qurban

Baca Juga: Deretan Kasus Penipuan Ahnaf Arrafif Alias Erayani Terhadap Nur Aini, Selama Menikah Rugi Rp 300 juta?

“Seperti putaran (u-turn) di bawah fly over Kopo yang disebut-sebut berhasil mengurangi kemacetan. Coba dihitung efektifitasnya, apakah bisa berlanjut demikian atau kembali menjadi persimpangan? Itu hal yang sepertinya sederhana tetapi harus ditangani optimal,” katanya.***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini