GORAJUARA - Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di sungai Aare, Swiss, masih terus dilakukan.
Rabu, 1 Juni 2022 merupakan hari ketujuh pencarian Eril yang dinyatakan terbawa arus sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022.
Baca Juga: Kota Bern Diprediksi akan Hujan, Pencarian Eril Difokuskan ke Wilayah Ini
Dikutip dari laman situs Britannica.com, sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. Panjang sungai yang melintasi empat danau ini mencapai 295 kilometer.
Oleh penduduk kota Bern, sungai Aare dimanfaatkan untuk berenang, terutama pada saat musim semi tiba.
Seperti yang dikutip Gorajuara dari situs rivermap.org, debit normal air sungai Aare atau rata-rata mencapai 130 m³/s.
Namun sehari sebelum Eril berenang, Rabu, 25 Mei 2022, debit air sungai Aare mencapai 225 m³/s. Angka tersebut tertinggi dalam kurun waktu 22 Mei 2022 hingga 30 Mei 2022.
Sedangkan pada saat Eril berenang, Kamis, 26 Mei 2022, debit air sungai Aare mencapai 211 m³/s. Lebih rendah dari hari sebelumnya.
Sementara itu, setelah terjadi insiden hilangnya Eril. Debit sungai Aare turun secara signifikan.
Tercatat di rivermap.org, grafik debit air sungai Aare melandai pasca Eril dinyatakan hilang, Rabu, 1 Juni 2022 berada di 119 m³/s.***