Bentuk Empati, WNI di Swiss Bantu Susuri Sungai Aare Dengan Perahu Untuk Cari Eril, Putra Ridwan Kamil

photo author
- Senin, 30 Mei 2022 | 16:49 WIB
Eril, putra Ridwan Kamil masih belum ditemukan. WNI di Swiss kompak turut bantu (Foto: Gorajuara.com/dok: Suara Merdeka)
Eril, putra Ridwan Kamil masih belum ditemukan. WNI di Swiss kompak turut bantu (Foto: Gorajuara.com/dok: Suara Merdeka)

GORAJUARA – Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap Ridwan Kamil, beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) di Swiss turut bantu mencari Emmeril Khan Mumtadz atau akrab disapa Eril menggunakan perahu menyusuri Sungai Aare.

Diketahui sebelumnya, bahwa Eril, putra Ridwan Kamil itu hilang terseret arus Sungai Aare Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.

Pencarian sudah mulai dilakukan sejak Eril dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare Swiss hingga hari ini. Namun, sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda keberadaan putra Ridwan Kamil itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dapat Izin Cuti Tambahan Untuk Pantau Pencarian Eril

Selain pihak keluarga, KBRI, polisi, dan pemadam kebarakan yang dilibatkan mencari Eril, ternyata ada beberapa WNI di Swiss yang kompak membantu menemukan putra Ridwan Kamil menggunakan perahu karet menyusuri Sungai Aare.

Dikutip Gorajuara.com dari laman Pikiran Rakyat, Rikza Akriyan, yang merupakan salah satu WNI bersama sekelompok WNI yang lainnya kompak dan menunjukkan rasa empatinya dengan turut membantu mencari Eril.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sangat kompak dan empati. Hal itu ditunjukkan dengan adanya WNI yang turut bantu mencari Eril, bahkan ada yang datang dari Berlin, Jerman untuk membantu juga.

“Aku lihat masyarakat Indonesia kompak dan empati, bahkan ada yang datang dari Berlin (Jerman) padahal itu jauh banget dari lokasi,” katanya.

“Ada juga yang ikut turun pake perahu karet menyusuri pelan-pelan sambil memperhatikan kiri dan kanan,” ucap Rikza lagi.

Saat ini, Rikza sedang bekerja di Jerman dan secara kebetulan berada di Swiss mengaku tak sengaja berkunjung ke lokasi (Sungai Aare).

Baca Juga: Persib Bandung Jalani Training Center di Batam, Inilah 24 Pemain yang Diboyong Coach Robert

Rikza mengaku bahwa awalnya, ia bersama teman-teman WNI lain bertujuan menuju ke kota Interlaken. Namun, setelah mendengar kabar Eril hilang di Sungai Aare, ia memutuskan untuk singgah di lokasi kejadian.

“Rencananya itu di hari Sabtu kita mau ke Interlaken, kemudian malamnya sebelum berangkat aku dapat informasi berita duka hilangnya anak Ridwan Kamil di Bern,” ujarnya.

Akhirnya, Rikza mengajak serta semua teman WNI nya untuk melihat situasi pencarian, lalu kemudian menawarkan bantuan yang kiranya dapat diberikan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini