GORAJUARA,- Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dilaporkan terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss. Musibah ini terjadi ketika Eril berenang pada Kamis siang, 26 Mei 2022, waktu setempat.
Perwakilan keluarga Elpi Nazmuzaman menjelaskan kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun, proses evakuasi dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap.
Baca Juga: Pemberitaan Hilangnya Putra Ridwan Kamil Trend di Twitter, Netizen Turut Mendoakan Segera Ditemukan
"Rencananya pencarian akan dilanjutkan esok pagi," kata Elpi. "Pencarian sudah berlangsung selama enam jam, tepatnya pada Kamis, 26 Mei 2022.
Elpi menjelaskan kronologi kecekaan, saat itu Eril bersama adik dan kawannya berenang di Sungai Aare.. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.
1. Tidak Hanya untuk Berenang
Sungai Aare juga digunakan untuk arung jeram dibuat di Bern pada 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet.
"Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau: Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel. Rutenya ke utara berakhir di Koblenz, di mana ia memasuki Rhine," begitu keterangan yang tertulis.
Baca Juga: Fabio Qartararo Jadi Sorotan Terkait MotoGP Italia 2022, Ada Apa?
2. Sungai Terpanjang di Swiss
Dengan panjang 288 kilometer, Aare adalah sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss. Namun, pengelola setempat menyebutkan sangat penting untuk memiliki rasa hormat terhadap Sungai Aare dan memberi tahu diri Anda tentang kemungkinan risiko sebelumnya. Berenang di Aare direkomendasikan hanya untuk perenang berpengalaman."
3. Warisan Budaya Takbenda Swiss
Sejak 2017, berenang di Sungai Aare telah masuk dalam daftar tradisi UNESCO dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai "tradisi hidup." Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.
