GORAJUARA - Penyakit Hepatitis misterius sejauh ini banyak menyerang anak-anak. Oleh karenanya perlu ada kerja sama antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Sementara itu Dinas Komunikasi dan Informasi dibutuhkan juga untuk bersama-sama mengantisipasi merebaknya hepatitis misterius.
Mengutip pikiranrakyat, kini giliran wakil rakyat angkat bicara terkait hepatitis misterius. Adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD Gembong Warsono meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta agar mengambil langkah-langkan pencegahan dini hepatitis misterius.
Baca Juga: Serem Banget! Ini Cerita KKN di Desa Penari Versi Twitter @SimpleM81378523
Hal ini perlu dilakukan, begitu menurut Gembong. Sehingga Dinas Kesehatan tidak kelabakan atasi penyakit ini.
Menurut Gembong, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan perlu untuk berkolaborasi secara masif mengingat penyakit ini sejauh ini menyerang anak-anak. Dengan adanya kerjasama ini, tidak ada ruang untuk terjadinya penyebaran.
"Kita berharap sejak dini dinas sudah bisa mengantisipasi," katanya, pada Rabu 11 Mei 2022.
Tidak hanya kedua dinas di atas saja. Peran Dinas Komunikasi dan Informatika juga penting. Dinas ini dapat ikut berkolaborasi dengan gencar melakukan sosialiasi.
Baca Juga: Atta Halilintar Beri Penjelasan terkait Gen Halilintar yang Hingga Kini Belum Juga kunjungi Ameena
"Tapi kan yang kita harapkan tidak merebak tapi kan antisipasi kita harus tetap kita lakukan," ucapnya.
Selain Ketua Fraksi PDIP DPRD, Komisi E DPRD Jakarta akan memanggil Dinas Kesehatan untuk meminta penjelasan terkait temuan dugaan Hepatitis Akut Misterius.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai pentingnya pemanggilan ini. Demi memperjelas keberadaan kasus ini.
"Kita berharap ada penjelasan yang memang mengerti untuk bisa masyarakat mendapatkan informasi," ucapnya.
Baca Juga: Eiichiro Oda Enggak Boleh Curang! 6 Misteri One Piece Mengenai Kaido Ini Harus Diungkap