Benarkah Penyebab Hepatitis Misterius Lantaran Ada Kontak dengan Anjing?

photo author
- Sabtu, 7 Mei 2022 | 20:00 WIB
Hepatitis Sementara (Foto:Gorajuara/ PIkiran Rakyat)
Hepatitis Sementara (Foto:Gorajuara/ PIkiran Rakyat)

GORAJUARA - Pandemi Covid 19 belum tuntas, kini muncul penyakit hepatitis misterius yang penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Hepatitis misterius ini berbeda dengan hepatitis pada umumnya. Hepatitis misterius ini penyebabnya belum diketahui seara meyakinkan.

Tidak ada jejak virus Hepatitis A, B, C, D dan E yang umumnya ditemukan dalam penyakit tersebut. Oleh karenanya banyak ilmuwan yang kebingungan.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Brighton vs MU Malam Ini

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 kalah Telak Lawan Vietnam, Bung Binder : Pemain Indonesia Tidak Paham Taktik Sepak Bola

Berbagai dugaan pun muncul. Dilanjutkan dengan penelitian.

Belakangan ini, sejumlah pejabat kesehatan di Inggris menduga adanya hubungan antara wabah Hepatitis misterius dengan anjing.

Alasannya adalah sebagian besar anak-anak yang terinfeksi dilaporkan telah melakukan kontak dengan anjing.

Baca Juga: Penyebab Hepatitis Misterius Belum Diketahui, Orang Tua Perlu Waspadai Gejalanya pada Anak-anak

Adenovirus yang diketahui dapat menginfeksi anjing, terindikasi menjadi biang keladinya.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyatakan pentingnya temuan itu untuk jadi bahan penelitian lebih lanjut.

"Penyelidikan kami terus menunjukkan bahwa ada hubungan dengan Adenovirus, dan penelitian saat ini sedang menguji hubungannya," kata Dr. Meera Chand, Direktur Clincal and

Emerging Infections di UKHSA dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Akan tetapi, sejumlah ahli lainnya mencap sebagai hal yang mengada-ada. Selain Adenovirus, ada dugaan lain. Virus lain seperti Covid-19 diduga menjadi salah satu kontributor dari Hepatitis misterius juga masih dalam tahap penelitian.

"Kami juga sedang menyelidiki penyebab lain, termasuk SARS-Cov-2, serta bekerja sama dengan NHS dan mitra akademis untuk memahami cedera hati pada anak-anak yang terinfeksi," ujar Dr. Chand.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini