GORAJUARA - Lebaran atau Idul Fitri tahun 2022, pemerintah sudah melonggar atau mengizinkan masyarakat melaksanakan mudik, meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya sirna di Tanah Air.
Bahkan, pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Kemenhub) meminta masyarakat yang hendak mudik bisa melakukan perjalanannya lebih awal.
Tentu himbauan mudik lebih awal itu untuk menghindari kepadatan dan arus lalu lintas, guna menjamin kenyamanan dan keselamatan pemudik hingga sampai kampung halamannya.
Baca Juga: Budaya Baca Tidak Bisa Dibangun dari Sekadar Bisa Baca
Terkait mudik ini, Kemenhub sendiri memperkirakan puncak arus pemudik akan terjadi pada tanggal 28-30 April 2022.
Arus mudik kali ini agar berbeda dari tahun lalu, sebelum pandemi Covid-19 terutama terkait tarif tol yang bakal menjadi opsi pemerintah selama mudik Lebaran.
Opsi pemerintah ini terkait tarif tol sepertinya akan menggairahkan masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik.
Baca Juga: TWICE Menjadi Artis Wanita Asing Pertama yang Menggelar Konser 3 Hari di Tokyo Dome
Lalu opsi menarik apa yang ditawarkan pemerintah terhadap para pemudik?
Berikut ini opsi menarik yang akan diberlakukan pemerintah jika terjadi antrean kemacetan di jalan tol sepanjang 1 kilometer yang dirangkum Gorajuara.com, Senin 25 April 2022 berikut ini.
1. Menjamin Tarif Tol Gratis
Jika terjadi atrean kendaraan lebih dari sepanjang 1 kilometer (Km) di jalan tol saat mudik Lebaran 2022, maka Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin tarif gratis.
"Tarif tol itu gratis kalau lebih dari 1 kilometer terjadi kemacetan atau antrean panjang, kita akan bebaskan," ujar Budi Karya Sumadi dalam acara Sustainability Vision Lauching.