GORAJUARA,- Gempa Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah lepas pantai timur laut Jepang pada Rabu malam hari tanggal 16 Maret 2022.
Hal ini disusul dengan peringatan tsunami untuk wilayah Prefektur Miyagi dan Fukushima, namun pada pagi ini peringatan tersebut resmi dicabut oleh pemerintah Jepang.
Telah dikonfirmasi bahwa ada 2 korban meninggal akibat dari guncangan hebat ini, dengan tambahan data yang menyebutkan ada 92 orang terluka.
Jumlah korban tersebut tidak hanya berasal dari Miyagi dan Fukushima, namun juga dari Kanagawa, Ibaraki, Iwate, Akita, Tochigi, dan Yamagata.
Akibat kejadian tersebut, Tokyo Electric Power Company (TEPCO) menyatakan sekita 2 juta aliran listrik rumah terputus akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Edwin Senjaya Hadiri Pelantikan Pengurus Himpunan Pencak Silat Panglipur
Sebelumnya goyangan gempa di Jakarta juga terasa saat berlangsung parade pembalap MotoGP. Meski demikian, acara parade pembalap MotoGP Mandalika tetap berjalan lancar.
Tidak ada gangguan berarti meski goyangan gempa sempat dirasakan di gedung yang berada di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di 7.94 Lintang Selatan, 106.94 Bujur Timur. Atau 113 km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Kedalaman 10 Km," tulis BMKG.
BMKG menyebut genpa tersebut tak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Persib Bandung Berulang Tahun ke 89, Tedy Rusmawan: Semoga Tahun ini Juara