GORAJUARA - Kasus Covid-19 jenis omicron yang kembali merebak di Indonesia membuat IPDN Kemendagri bergerak cepat melakukan kegiatan vaksinasi massal booster Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah, Sabtu 26 Februari 2022.
Kali ini IPDN Kemendagri kembali berkolaborasi dengan TNI AL dalam memberikan vaksin jenis astrazeneca kepada masyarakat di Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.
Sebanyak 4.709 vaksin diberikan kepada masyarakat Kabupaten Batang yang tersebar di 4 titik lokasi vaksinasi yaitu di PT Batang Apparel Indonesia (PT. BAI), Kantor Desa Wonosari Kecamatan Bawang, PT Primatexco Indonesia dan PT Bahana Bhumipala Persada Kecamatan Grinsing.
Baca Juga: Foto Non Militer yang Ikut Menjaga Serangan Rusia Terhadap Ukraina, Miss Ukraina Ikut Perang
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan serentak di 4 lokasi tersebut dengan jumlah peserta penerima vaksin yakni PT. BAI sejumlah 1.544 orang, Kantor Desa Wonosari Kecamatan Bawang 1.033 orang, PT. Primatexco sebangak 1.091 orang dan Kecamatan Grinsing sebanyak 1.041 orang.
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M mengatakan bahwa kegiatan ini selain merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat IPDN juga merupakan rangkaian dari kegiatan dies natalis IPDN ke-66. Total 12 tim nakes gabungan yang terdiri atas tim nakes IPDN, tim TNI AL dan tim relawan diterjunkan pada kegiatan vaksinasi massal ini.
“Kami melaksanakan vaksinasi massal di titik-titik lokasi yang memiliki tingkat kepadatan penduduk dan mobilitas yang tinggi, juga lokasi yang dekat dengan pabrik. Dengan harapan, masyarakat sekitar bisa segera mendapatkan vaksinasi booster dan akhirnya bisa segera mencapai herd immunity.
Baca Juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja Buat Lulusan SMA dan SMK hingga D3, Buruan Daftar!
Dimana kita bersama-sama tahu bahwa berdasarkan peta assesmen WHO Covid-19 Provinsi Jawa Tengah sekarang berada di level 3. Jadi kita bantu percepatan pelaksanaan vaksinasi booster disini,” tutur Hadi.
Rektor IPDN dan tim nakes TNI AL didampingi Bupati Kab. Batang H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dan Ibu Sekda Kab. Batang meninjau langsung ke titik-titik lokasi vaksin.
"Vaksinasi masal ini menjadi salah satu ikhtiar kami untuk percepatan herd immunity, khususnya Kabupaten Batang. Apalagi setelah mendapat informasi tentang lonjakan kasus Covid-19 jenis omicron, kita harus bertindak cepat dalam meminimalisir terjadinya penyebaran," ujar Wihaji. ***
