GORAJUARA,- Tugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana atau Diskar PB Kota Bandung ternyata tak harus selalu berhadapan dengan si jago merah. Petugas pemadam tidak hanya dituntut untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di suatu tempat.
Namun, di satu sisi petugas dengan ciri khas seragam berwarna biru itu, tapi juga harus selalu siap dan sigap dalam melakukan penyelamatan dan evakuasi.
Dan, aksi penyelamatan ini terbagi dua hewan (animal rescue) dan manusia (human rescue). Seperti data yang diperoleh dari Humas Diskar PB Kota Bandung, dari 1 Januari hingga 21 Februari 2022 tercatat ada 151 kali operasi penyelamatan dan evakuasi.
Baca Juga: BMKG MInta Warga Waspada Usai Gempa Susulan M 5,1 Guncang Manggarai NTT
Untuk penyelamatan hewan, perinciannya adalah penanganan anjing 1 kali, kucing 13 kali, penanganan musang 2 kali, sarang tawon atau lebah 93 kali dan penanganan ular 23 kali.
Sedangkan, operasi penyelamatan manusia atau human rescue, berupa penanganan cincin susah lepas sebanyak 8 kali, evakuasi orang masuk sumur satu kali dan penanganan pasien dari lantai 2.
Bukan itu saja, selama periode tersebut tim rescue Diskar PB Kota Bandung juga ikut menangani kecelakaan lalu-lintas atau traffic accident 3 kali dan pohon tumbang 4 kali.
Baca Juga: Bocah Terjebak Dalam Mobil di SPBU Sudirman, Evakuasi Tim Rescue Berlangsung Dramatis
Penanganan lainnya adalah membersihkan tumpahan oli 1 kali, membantu penanganan handphone masuk parit 1 kali, serta penanganan baliho roboh satu kali.