Bunda PAUD Kabupaten Bandung Tekankan Trauma Healing Pandemi Covid-19

photo author
- Sabtu, 20 November 2021 | 09:27 WIB
Bunda PAUD Kab Bandung Emma Dety Supriatna saat berkunjung ke Kober Rosella di Desa Tenjolaya (gorajuara.com/;Sastra Firmansyah)
Bunda PAUD Kab Bandung Emma Dety Supriatna saat berkunjung ke Kober Rosella di Desa Tenjolaya (gorajuara.com/;Sastra Firmansyah)

 

GORAJUARA - Bunda PAUD Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna berharap agar para guru yang mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bisa memberikan materi trauma healing (pemulihan trauma) kepada anak-anak didiknya, setelah dibukanya kembali pembelajaran tatap muka.

"Saya berharap dengan dibukanya lagi pembelajaran tatap muka anak-anak PAUD ataupun Kelompok Bermain (Kober), para guru PAUD bisa memberikan trauma healing kepada murid-muridnya, setelah kita dilanda pandemi Covid-19 yang cukup lama," ucap Emma saat berkunjung ke Kober Rosella di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Jumat 19 November 2021.

Trauma healing yang dimaksud Emma antara lain dengan terapi bermain aktif motorik yang menghibur sekaligus mengedukasi.

Baca Juga: Prediksi Watford vs MU: Saatnya Setan Merah Bangkit

Baca Juga: SCTV Siarkan Langsung Pertandingan Watford vs MU dan Tottenham vs Leeds

Hal ini ditujukan agar anak-anak mendapatkan rangsangan motorik halus, bisa kembali bermain, bersosialisasi dengan teman-teman di lingkungannya.

Namun demikian dalam bermain di PAUD mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Emma mengakui pandemi Covid-19 yang berlangsung lama bisa menimbulkan kejenuhan kepada anak-anak yang libur sekolah cukup lama .

Baca Juga: Olivia Nathania Dikirim Surat Kepada Nia Daniaty dari Balik Jeruji Besi, Mengaku Susah Tidur

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme, Hukuman 15 Tahun Penjara Menanti Ustad Farid Okbah

"Saya juga berharap dengan dibukanya lagi pembelajaran tatap muka di Kober ini bisa menjadi sarana interaksi yang cukup bagus untuk anak-anak, supaya bisa lagi bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungannya," imbuh Emma.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini