Bupati Minta Pemerintah Desa Dukung Peningkatan IPM

photo author
- Selasa, 12 Oktober 2021 | 21:05 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna/Gorajuara.com/Humas Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna/Gorajuara.com/Humas Pemkab Bandung

SOREANG, GORA JUARA - Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna meminta pemerintah desa, untuk turut mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung.

Hal itu diungkapkan bupati, di sela acara Sosialisasi Hasil Pengolahan Data Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Dalam Menentukan Typologi Pembangunan Desa Melalui Aplikasi Sistem Informasi Statistik Daerah (Simasda) di Sutan Raja, Soreang, Selasa 12 Oktober 2021.

“Ada tiga indikator yang harus kita tingkatkan, yang pertama adalah masalah pendidikan, kedua kesehatan, dan ketiga daya beli masyarakat. Saya optimis kalau ketiga indikator ini bergerak bersamaan, maka IPM Kabupaten Bandung akan meningkat secara drastis,” ungkap bupati.

Baca Juga: Dimasa Pandemi Covid-19, KPU Lebih Banyak Laksanakan Daring

Ia pun meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung, untuk mengevaluasi ulang data yang berhubungan dengan ketiga indikator tersebut. Dirinya pun menyebutkan program-program yang dilakukan pemerintah daerah, dalam upaya meningkatkan IPM.

“Pada sektor pendidikan, tahun ini Insha Allah kami akan mendirikan 17 sekolah. Karena masyarakat kita banyak yang ingin bersekolah tetapi terbatas oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang belum mencukupi,” ujarnya.

Selain itu, ia berencana memberikan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, tetapi memiliki kompetensi lebih.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1: Menanti Penampilan Persib Lawan Bhayangkara FC Usai Didemo Bobotoh

“Kemudian di bidang kesehatan, karena kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat, pada pertengahan tahun 2022 nanti kita akan membangun 5 rumah sakit. Dengan harapan, tidak ada lagi kasus pasien tidak bisa tertangani dengan baik, karena akses ke rumah sakit yang jauh,” tutur bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Kang DS juga menyebutkan beberapa program lain, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan daya beli masyarakat.

“Sesuai janji saya, saya akan memberikan bantuan kepada masyarakat sebesar 60 juta per RW, tanpa bunga. Itu sekaligus sebagai upaya meminimalisir peredaran bank emok, yang justru menyengsarakan masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga: Pesona Ariel NOAH yang Heboh Dijodohkan Dengan Dina Lorenza

Pada kesempatan tersebut, Kang DS turut mengapresiasi sejumlah desa dan kelurahan yang masuk dalam kategori typologi mandiri di tahun 2021. Desa yang menyandang predikat tersebut, dinilainya telah memiliki pelayanan publik yang optimal, serta penyelenggaraan pemerintahan yang baik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini