Pemerintah Perpanjang PPKM, Jabodetabek Masih Berada di Level 3

photo author
- Senin, 4 Oktober 2021 | 17:14 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan usia diperiksa di Polda Metro Jaya, Senin 27 september 2021 (Foto: Gorajuara.com/PMJ NEWS/Yeni)
Menko Luhut Binsar Pandjaitan usia diperiksa di Polda Metro Jaya, Senin 27 september 2021 (Foto: Gorajuara.com/PMJ NEWS/Yeni)

GORAJUARA,- Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan bahwa pemerintah kembali melakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel.

Dalam keterangannya pada media, Senin (4/10/2021), Menko Luhut mengatakan kebijakan ini berlaku dua pekan, mulai 5 Oktober 2021 sampai 18 Oktober 2021.

Menko Luhut menjelaskan pula untuk kawasan aglomerasi Jabodetabek masih berada di PPKM Level 3. Status ini belum turun karena tingkat vaksinasi di sejumlah daerah yang masih kurang.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Ajak Ormas Bersama Tuntaskan Pandemi Covid-19  

"Aglomerasi Jabodetabek belum turun ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Bekasi. Ini masih kekurangan (capaian) vaksinasi. Kami akan melakukan task force untuk ini, jadi ada 2 juta vaksin yang akan kita suntikkan dalam waktu minggu-minggu ke depan," tuturnya.

Kemudian dikatakannya dalam penerapan PPKM level selama dua minggu ke depan, masih terdapat 20 kabupaten/kota yang bertahan di level 2, yang didominasi oleh Semarang Raya dan Solo Raya, Solo Raya sekarang masuk Level 2.

Luhut juga mengatakan ada penambahan kabupaten/kota untuk level 3. Dari 84 menjadi 107 wilayah. Hal dikarenakan sejumlah kabupaten/kota belum mampu mencapai capaian jumlah vaksinasi yang ditetapkan pusat.

Baca Juga: Wilayah Bandung Raya Siang Hingga Malam Hari Diperkirakan Bakal Hujan Ringan Berpetir

"Untuk turun dari level 2 ke level 3 itu, bertambah dari 84 kabupaten/kota menjadi 107 kabupaten/kota karena mereka belum mampu, saya ulangi, belum mampu meningkatkan jumlah vaksinasi. Jadi capaian vaksinasi yang kita tambahka," tukasnya.

Luhut mengakui jika situasi Pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua minggu belakangan ini.

"Kasus konfirmasi nasional turun 98 persen dan kasus konfirmasi jawa bali juga menunjukan penurunan hingga 98,7% dari puncaknya pada 15 juli lalu," jelas dia.

Baca Juga:   Belajar Tentang kehilangan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini