BANDUNG, GORAJUARA – Kerjasama Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) dengan Ditjen Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri, dalam upaya membantu mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi masyarakat Asean 2025.
Bentuk rill dari penandatanganan nota kerjasama kedua belah pihak itu dalam rangka membentuk Pusat Studi Asean dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce.
Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, M.T., dalam rilisnya yang diterima Gorajuara.com, Minggu 26 Sepetember 2021, mengatakan, kebanggaan bagi Poltekpos yang masuk dalam jaringan 68 perguruan tinggi sebagai pusat studi Asean di seluruh Indonesia di bawah binaan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemenlu.
Baca Juga: Sempat Kesal, Ini Komentar Manajer MU soal Penalti Bruno Fernandes
Kepercayaan ini, katanya, merupakan tantangan bagi Poltekpos untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal pengkajian ilmiah, pelatihan, serta publikasi dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce, khususnya dalam konteks kewilayahan Asean.
Sementara itu, menurut Ketua YPBPI, Dr. Cahyat Rohyana, SE., M.M., amanah dan dukungan Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean-Kemelu, diharapkan Poltekpos akan dapat lebih berkiprah lagi melaksanakan Tridharma Perguruan bagi Masyarakat Indonesia dan Asean.
Hal senada disampaikan Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia (Persero), Tonggo Marbun, penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada, Jumat 24 September 2021 itu sejalan dengan harapan Menteri BUMN Erick Thohir agar Pos Indonesia menjadi central distribution hub di Indonesia.
Baca Juga: Sempat Kesal, Ini Komentar Manajer MU soal Penalti Bruno Fernandes
“Poltekpos sebagai pusat studi Asean yang berfokus pada Pilar Ekonomi bidang Logistics, Supply Chain Management, and E-Commerce dapat membantu Pos Indonesia melakukan penelitian di bidang tersebut guna mewujudkan harapan Menteri BUMN dan visi Pos Indonesia,” jelas Tonggo.
Tonggo berharap, hasil penelitian Poltekpos bersama Pos Indonesia dapat menjadi riset andalan perguruan tinggi dan Industri (Rapid) yang dapat dimanfaatkan untuk membangun daya saing masyarakat Indonesia dan masyarakat Asean guna mewujudkan masyarakat ekonomi Indonesia dan ASEAN yang adil, makmur, dan sejahtera.
Sejalan dengan itu, Sidharto Reza Suryodipuro meyakini bahwa kerja sama yang terjalin antara Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri dengan Poltekpos akan semakin memantapkan langkah bersama dalam membangun Indonesia melalui hasil kebijakan luar negeri yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Liga Primer Inggris: Hujan Gol Akhiri Laga Brentford Lawan Liverpool
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Gedung Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Bandung oleh Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, M.T., dan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Sidharto Reza Suryodipuro.***