JAKARTA, GORAJUARA.com - Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan implementasi Program Kemandirian Pesantren pada Sabtu, 4 September 2021.
Program Kemandirian Pesantren ini sendiri merupakan program pengelolaan pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai pusat pendidikan, dakwah, pemberdayaan masyarakat maupun sumber ekonomi secara holistik.
Muhammad Nuruzzaman, selaku Staf Khusus Menteri Agama mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bersifat strategis agar semua stakeholder terkait mempunyai pemahaman yang sama terhadap program yang dicanangkan.
Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Potensi Pariwisata dan Sektor Ekonomi Pulau Untung Jawa
“Program Kemandirian Pesantren merupakan skala prioritas Kemenag di bawah Menteri Yaqut Cholil Qoumas. Program ini mendapat perhatian khusus sejak pertama digulirkan. Oleh karena itu, kami akan terus mengawali terus program ini agar bisa berjalan baik,” kata Nuruzzaman sebagaimana dikutip dari situs kemenag.go.id pada Minggu, 5 September 2021.
Selain bertujuan untuk mencapai kesamaan pandangan, rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi bekal agar tercipta sinergi yang optimal dalam pelaksanaan program tersebut.
Nuruzzaman mengemukakan, bahwa program ini juga kerap menjadi topik bahasan yang disampaikan dalam berbagai kesempatan formal maupun nonformal.
Baca Juga: Pancasila Kunci Kerukunan Umat Beragama, Oded: Tidak Bertentangan dengan Agama Manapun
Mengingat pesantren merupakan entitas besar di Indonesia, program ini juga mendapat perhatian dari pihak legislator.
“Karena itu kita optimis, dan Insya Allah program ini bahkan mendapat perhatian lebih besar sehingga dapat lebih dimaksimalkan,” harapnya.