Pulihkan Sektor Ekonomi, PT Pindad International Logistic Gandeng PT PIDC

photo author
- Kamis, 2 September 2021 | 19:33 WIB
MoU PT PIL dan PT PIDC (Tri W/Gorajuara.com)
MoU PT PIL dan PT PIDC (Tri W/Gorajuara.com)

BANDUNG, GORAJUARA.COM - Sebuah program pemulihan ekonomi diluncurkan Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lewat PT Pindad International Logistic (PT PIL) yang merupakan salah satu anak dari perusahaan BUMN.

PT PIL menjalin kerjasama dengan PT Pelita Indonesia Djaya Corporaration (PT PIDC) untuk pengadaan logistik kendaraan.

"Kolaborasi PT PIL dan PT PIDC tentunya terintegrasi dengan apa yang ada pada program BUMN, sehingga kerjasama yang kita jalin bertujuan untuk percepatan pemulihan ekonomi dalam membuka akses distribusi barang atau jasa cepat tercapai," Ujar Direktur Utama PT PIL, Suresh Ferdian, Kamis, 2 September 2021

Lebih jauh ia menjelaskan, jika peran penting BUMN seperti PT PIL dan PT PIDC dalam upaya perecepatan pemulihan ekonomi tentunya menjadi motor penggerak roda perekonomian nasional hingga international.

"Sebagai kemitraan yang sama-sama bergerak pada kegiatan usaha ekspor dan impor, kita hadir membuka akses wilayah kembali pasca terpukulnya oleh pandemi Covid-19 agar bisa menopang perekonomian dari berbagai sektor," kata Suresh.

Ia juga meyakini, kerjasama PT PIL dan PT PIDC tentunya mampu membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai hal yang positif.

"Kerjasama ini tentunya akan berdampak baik pada kinerja perusahaan, secara tidak langsung banyak efek positif yang akan dihasilkan," tandasnya.

Seperti kita tahu, Pandemi Covid-19 telah membuat ketidakpastian terhadap perekonomian nasional dan global. Oleh sebab itu, PT PIL menggandeng PT PIDC untuk segmen market nasional dan internasional guna percepatan pemulihan ekonomi.

"Harapannya, tentu saja lewat pasar ekspor Impor ini, pemulihan ekonomi kita cepat terbangun kembali," tandasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Rekomendasi

Terkini