news

Apa Itu Solistis dan Ekuinoks yang Bikin Heboh, Isu Tak Boleh Keluar Rumah 21 Desember, Ini Penjelasannya

Minggu, 18 Desember 2022 | 15:06 WIB
penjelasan tentang Solistis dan ekuinoks yang banyak diperbincangkan (Foto: Gorajuara.com/dok: fi.edu)

GORAJUARA - Isu Solistis menjadi perbincangan hangat beberapa hari ini di media sosial. Selain Solistis, Ekuinoks juga tengah menjadi pembicaraan.

Bahkan saat Solistis terjadi dikabarkan tidak boleh keluar rumah pada 21 Desember. Benarkah demikian? Apa yang terjadi sebenarnya? Berikut penjelasan tentang Solistis dan Ekuinoks:

Solistis atau titik balik matahari, terjadi pada bulan Juni dan Desember, titik balik matahari menandai awal musim dingin atau awal musim panas.

Baca Juga: Intip Session 2 Ayo Putus Jadi Trending, Komentar Penggemar Tentang Film Ayo Putus Heboh Banget

Di Belahan Bumi Utara, Titik Balik Matahari Juni menandakan awal musim panas yang astronomis dan merupakan hari dengan siang hari terbanyak dalam setahun.

Di wilayah paling utara planet ini, hari atau minggu dapat berlalu tanpa matahari benar-benar terbenam di bawah cakrawala sementara di Antartika mungkin tetap gelap untuk waktu yang sebanding.

Kebalikannya berlaku untuk Solstice Desember ketika musim panas dimulai di Belahan Bumi Selatan dan musim dingin dimulai di Utara.

Solstice (menggabungkan kata Latin sol untuk "Matahari" dan sistereuntuk "Berdiri Diam") adalah titik di mana Matahari tampaknya mencapai titik tertinggi atau terendahnya di langit selama setahun.

Baca Juga: Doa Mandi Wajib Setelah Haid Bahasa Arab dan Latin Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Dan dengan demikian para astronom kuno mengetahui hari itu sebagai hari di mana matahari tampak diam.

Titik balik matahari sering ditandai dengan berbagai perayaan yang turun temurun. Dan yang paling terkenal adalah liburan Natal yang dirayakan beberapa hari setelah Titik Balik Desember yang meminjam banyak tradisinya dari tradisi pagan sebelumnya yang berusia ribuan tahun.

Sedangkan Ekuinoks terjadi langsung di antara titik balik matahari dan menandai awal musim Semi dan Musim Gugur.

Istilah Ekuinoks, seperti titik balik matahari, berasal dari bahasa Latin dengan akar kata aequus yang berarti "Sama" dan nox yang berarti "Malam".

Baca Juga: Dewi Perssik Diserang Sejumlah Artis Dangdut Pembela Lesti Kejora dan Rizky Billar Garis Keras

Halaman:

Tags

Terkini