news

Gerhana Bulan Total Akan Terjadi November 2022, 4 Hal yang Harus Dilakukan Umat Sesuai Tuntunan Nabi

Rabu, 2 November 2022 | 06:58 WIB
Gerhana Bulan Total Akan Terjadi November 2022, 4 Hal yang Harus Dilakukan Umat Sesuai Tuntunan Nabi (Gorajuara/ Joe/ Pixabay)

GORAJUARA – Gerhana bulan total akan terjadi pada tanggal 8 November 2022, apa yang mesti dilakukan umat islam terkait hal tersebut.

Terjadinya gerhana merupakan bagian dari pada tanda-tanda kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala, yang tidak ada kaitannya dengan apa pun.

Fenomena gerhana tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa kematian seseorang atau lahirnya seseorang.

Baca Juga: Tanpa Arya Saloka Amanda Manopo Rilis Single, Liriknya Kisahkan Seseorang Menahan Rindu Tidak pada Tempatnya

Selain itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan 4 hal jika melihat gerhana hendaklah dilakukan umat.

  1. Berdoa kepada Allah,
  2. Bertakbir,
  3. Mengerjakan shalat gerhana,
  4. dan bersedekah.

Terkait dengan tuntunan tersebut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu hadist yang disampaikan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Heboh! Amanda Manopo Tidak Mau Masuk Kamar, Malu Lihat Arya Saloka Tanpa Busana, Pilih Teriak!

Gerhana bulan total akan terjadi pada tanggal 8 November 2022, seperti Gorajuara kutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada 31 Oktober 2022.

Gerhana bulan terjadi akibat dari peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan, hal ini terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Sehingga membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.

Fenomena gerhana juga pernah terjadi di jaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala peristiwa itu terjadi bertepatan dengan meninggal putra beliau.

Baca Juga: Gerhana Total Terjadi Berbarengan dengan Wafatnya Putra Baginda Nabi..

Putra beliau bernama Ibrahim, yang dilahirkan dari salah seorang istri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam Mariyah Al Qibthiyyah Al Mishriyyah, dikutip Gorajuara dari muslim.or.id.

Halaman:

Tags

Terkini