GORAJUARA – Sidang para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J telah digelar, Ferdy Sambo dkk telah menjalani sidang perdana mereka, di tanggal 17 Oktober 2022.
Sementara tersangka Bharada E telah menjalani sidang perdananya, pada tanggal 18 Oktober 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sementara itu ayah Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat buka suara mengenai sidang perdana para tersangka terutama sidang perdana Bharada E, dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Ngeri! Denny Darko Bacakan Kartu Tarot untuk Rizky Billar dan Lesti Kejora: Bisnis Hancur?
“Dari di mulai persidangan kami mengikutinya dari pagi, di dalamnya itu terjadi bahwa tim pengacaranya Eliezer tidak memberi tanggapan, jadi dalam hal ini Eliezer meminta maaf kepada kami,” ungkap Samuel Hutabarat, beberapa waktu lalu.
Samuel Hutabarat pun mengatakan, bahwa permintaan maaf itulah yang mereka tunggu selama ini.
“memang itulah yang sangat kami tunggu-tunggu dari dulu,” sambungnya.
Baca Juga: Arya Saloka Makin 'Rajin' Naik Moge Pasca Balik ke 'Ikatan Cinta'
Samuel juga menambahkan, bahwa ia dan keluarga telah memaafkan Bharada E dan memaklumi posisi Bharada E dalam kasus tersebut.
“Dalam hal ini kami memaklumi posisi Eliezer di dalam peristiwa itu, RE kan yang diperintah oleh atasannya untuk menghabisi nyawa almarhum Yoshua, kami memaafkan Eliezer,” ujarnya.
Dalam sidang perdananya, Bharada E dengan tulus menyampaikan permintaan maaf serta penyelasannnya kepada keluarga Brigadir J.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi: Ferdy Sambo Tampak Santai dalam Persidangan
“Dan untuk keluarga almarhum bang Yosh, bapak, ibu, Reza dan seluruh keluarga besar bang Yosh saya memohon maaf, semoga permohonan maaf say aini dapat diterima oleh pihak keluarga,” kata Bharada E dalam Sidang perdanya, 18 Oktober 2022.
“Saya sangat menyesali perbuatan saya, saya hanya menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemapuan untuk menolak, perintah dari seorang jenderal.” ungkap Bharada E.***