news

Kedua Kalinya, Rancasari Panen 7 Ton Beras dari IP 400

Senin, 26 September 2022 | 16:30 WIB
Rancasari Panen 7 Ton Beras dari IP 400 (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

Untuk mengantisipasi kendala-kendala di Rancasari agar tak terulang saat pembukaan kelompok baru Cinambo, Eva menuturkan, DKPP akan meminta bantuan ke kementerian untuk menambah unit traktor di Kota Bandung.

Selaras dengan Eva, Camat Rancasari, Hamdani mengatakan, dengan adanya IP400, para petani pemilik diharapkan tidak menjual lahannya untuk alih fungsi yang lain. Sehingga petani bisa mempertahankan lahan pertanian untuk tetap eksis.

"Para petani bisa meningkatkan produksi padinya melalui apa yang disediakan oleh pemerintah. Hasil panen padi ini akan dijual ke koperasi dan penampung," kata Hamdani.

Ia menambahkan, DKPP juga melaksanakan pendampingan untuk melatih dan meningkatkan skill para petani agar mereka tidak jenuh dalam mengolah sawahnya.

Mereka didampingi untuk mengolah lahan dengan baik dan meningkatkan produksi padinya.

Baca Juga: Ajukan Perlindungan ke LPSK, Putri Chandrawathi Dinilai Tidak Bisa Diajak Komunikasi: Dia yang Butuh LPSK!

"Bagaimana agar varietas IP400 ini bisa membuat perputaran mereka untuk mengolah dan menghasilkan panen jadi lebih cepat," jelasnya.

Sebab ia mengaku, jika hasil dari IP400 saat ini jauh lebih bagus dan baik daripada sebelumnya. Meski memang para petani masih terkendala dalam beberapa hal, seperti cuaca, hama, dan alat pertanian. Terkait cuaca dan hama perlu diantisipasi secara berkala oleh petani.

"Hama juga ada yang datang dari burung, ada yang dari unsur hara. Tanah yang biasanya masa tanam dua kali setahun, sekarang jadi empat kali setahun. Ini terkait dengan pupuk dan hama tanahnya," ungkapnya.

Kendala lain juga datang dari suplai air untuk persawahan dan solar untuk traktornya.

"Semoga ke depannya perhatian dari pemerintah untuk para petani di daerah perkotaan semakin meningkat. Terutama dengan persoalan suplai air persawahan dan solar untuk traktornya yang masih sulit diakses," imbuhnya.***

Halaman:

Tags

Terkini