news

Pengakuan Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Bharada E Minta Jangan Dipecat

Jumat, 9 September 2022 | 04:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (gorajuara.com/PMJ News)

GORAJUARA - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J merupakan tugas terberat untuk anggota polri.

Sudah hampir dua bulan kasus rencana pembunuhan yang didalangi oleh Ferdy Sambo ini didalami oleh penyidik untuk mengungkapkan kebenarannya.

Baru-baru ini Kapolri Listyo Sigit Prabowo diundang di salah satu acara program tv untuk membahas kasus tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Strategi Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM

Sigit mengungkapkan bahwa diawal kasus, Ferdy Sambo sempat menghubungi Sigit dan menceritakan skenario pertama.

“Di awal saudara FS ini kan menceritakan peristiwa skenario yang terjadi di Duren Tiga itu kan peristiwa tembak menembak dan itu disampaikan kepada banyak orang, termasuk saya,” ungkap Sigit.

Selain itu, Sigit mengaku sempat mengalami kesulitan untuk menyelidiki kasus Ferdy Sambo sehingga yang bersangkutan dinonaktifkan.

Baca Juga: Putri Anne Tidak Setuju Arya Saloka kembali ke Ikatan Cinta, Postingan Ini Buktinya

“Saat awal kita minta untuk Sambo kita non aktifkan pada saat itu. Karena kami juga mendapatkan informasi-informasi bahwa ada kesulitan dari timsus pada saat itu untuk bisa bekerja dengan baik,” ujar Sigit.

“Kemudian saya dalami dan ternyata memang saya mendapatkan informasi bahwa ada upaya untuk menghalang-halangi, mengintimidasi pada saat itu, bahkan membuat cerita-cerita di luar untuk memperkuat skenario yang dilakukan,” sambungnya.

Saat Ferdy Sambo berserta dengan 25 anggota polri yang terlibat skenario Ferdy Sambo, Bharada E bertemu dengan Sigit dan mengubah keterangannya.

Baca Juga: Tak Hanya Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Dikaitkan dengan Kasus Bandar Narkoba, Benarkah? Cek Faktanya

Menurut Bharada E, pada saat itu ia dijanjikan oleh Ferdy Sambo akan dilindungi, namun sebaliknya Bharada E malah ditetapkan sebagai tersangka dan Bharada E menyampaikan kepada Sigit bahwa dirinya tidak mau dipecat sampai akhirnya Bharada E mengubah keterangannya.

“Richard kemudian mengubah keterangannya. Saat itu Richard saya panggil lagi dihadapan timsus ya. Dia menjelaskan bahwa dia mau mengubah keterangannya,” kata Sigit

“Karena pada saat itu yang bersangkutan dijanjikan oleh saudara FS bahwa kalau Richard mau membantu menjelaskan perannya sesuai skenario yang di awal yang terjadi tembak menembak itu dia akan dilindungi oleh FS,” ucap Sigit.

Halaman:

Tags

Terkini