news

Brigadir J Sempat Berlutut dan Meminta Ampun, Sebelum Ditembak Oleh Bharada E!

Rabu, 31 Agustus 2022 | 13:11 WIB
Brigadir J Sempat Berlutut dan Meminta Ampun, Sebelum Ditembak Oleh Bharada E! (Gorajuara/dok: TikTok@mamanya_gg)

GORAJUARA – Kasus pembunuhan Brigadi Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, membuka fakta baru setelah rekontruksi kasus tersebut dilakukan.

Brigadir J ternyata sempat berlutut dan bersujud memohon ampun agar ia tidak ditembak, akan tetapi Ferdy Sambo membiarkan Bharada E untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Mengenai eksekusi itu sendiri disaksikan oleh Ferdy Sambo dan Bharada E, kasus pembunuhan itu terungkap dalam beberapa adegan yang diperagakan dalam rekontruksi, pada 30 Agustus 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Assik! Aldebaran Kembali Trending di Twitter, Para Penggemar: The Power of Arya Manda

Awal mula kasus pembunuhan itu terjadi, yaitu ketika Brigadir J tengah berada di halaman rumah Ferdy Sambo, lalu Bripka Ricky menghampirinya, untuk beberapa saat Ricky dan juga Brigadi J terlihat sedang membicarakan sesuatu.

Lalu beberapa saat kemudian mereka berdua berjalan ke arah garasi rumah untuk menuju ruang tengah, dan di sana sudah ada Ferdy Sambo dan Bharada E yang menunggu.

Posisi Bharada E berada tepat di samping Ferdy Sambo, dan tiba-tiba Bharada E langsung menodongkan senjata api ke arah Brigadir J.

Baca Juga: Yana Optimis Seluruh Kelurahan Kota Bandung 100 Persen ODF Tahun 2023

Sontak hal itu pun membuat Brigadir J kaget, lalu ia berlutut sambil memohon agar tidak ditembak, ia juga meletakan kedua tangannya di depan dada.

Akan tetapi Bharada E seolah mengabaikan Brigadir J, dan ia pun tetap menembak Brigadir J di depan Ferdy Sambo.

Brigadir J pun langsung tergeletak di lantai, posisinya tertelungkup, kemudian Ferdy Sambo mengambil senjata api milik Brigadi J.

Baca Juga: Seorang Pelajar SMU Jadi Viral, Karena Membantu Tugas Pak Polisi dalam Mengatur Lalu Lintas

Dari situlah Ferdy Sambo menembak dinding agar terkesa, telah terjadi baku tembak, cerita rekayasa itu pun disampaikan Ferdy Sambo saat pemeriksaan pertama kali.***

Tags

Terkini