GORAJUARA – Samuel Hutabarat selaku ayah dari mendiang Brigadir Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J, merasa kecewa kepada pihak polisi.
Pasalnya dalam gelar rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan kemarin, 30 Agustus 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo.
Kuasa hukum dari pihak Brigadir J tidak dizinkan masuk, untuk melihat adegan rekontruksi tersebut, dalam rekontruksi yang dilakukan kemarin para tersangka juga dihadirkan.
Baca Juga: Assik! Aldebaran Kembali Trending di Twitter, Para Penggemar: The Power of Arya Manda
“Saya tentu sangat kecewa karena pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan tidak dibolehkan masuk,” ujar Samuel kepada awak media, Selasa 30 Agustus 2022.
Samuel pun menyampaikan bahwa Kamaruddin dan Johnson tidak diizinkan masuk oleh, Dirtipidum Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
“Kenyataannya seperti itu, Dirtipidum tadi tidak dibolehkan masuk, bagaimana prosesnya saya kurang mengerti dan kekecewaan tentu pasti ada,” sambungnya.
Baca Juga: Seorang Pelajar SMU Jadi Viral, Karena Membantu Tugas Pak Polisi dalam Mengatur Lalu Lintas
Sementara itu mengenai gelar rekontruksi, Kadiv Humas Polri yakni Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa ada 78 adegan dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Rekontruksi tersebut dilakukan pada hari Selasa, 30 Agustus 2022, di tiga tempat, yaitu di Magelang, Jawa Tengah, Jalan Saguling III, dan Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Irjen Dedi juga menyampaikan secara detail mengenai 78 adegan yang akan dilakuan, yaitu 16 adegan di Magelang, 35 adegan di Saguling III, dan terakhir di rumah dinas Ferdy Sambo 27 adegan.
Baca Juga: 4 Fakta Seputar Kematian Artis Cantik Korea Yoo Ju Eun, yang Diduga Bunuh Diri
“Rekontruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan,” ungkap Dedi, di kediaman Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2022.
Tak hanya itu Dedi juga menambahkan bahwa kelima tersangka dalam kasus tersebut juga akan dihadirkan.