GORAJUARA – Cacar Monyet merupakan penyakit yang kini tengah menjadi pusat perhatian dunia, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan penyakit tersebut sebagai darurat kesehatan dunia.
Ada banyak orang yang menganggap bahwa cacar monyet dan cacar air adalah penyakit yang sama, akan tetapi perlu diketahui kedua penyakit ini sangat berbeda.
Mungkin terdapat kesamaan dalam hal gejala, namun meskipun memiliki gejala umum yang hampir mirip, jelas jika dilihat cacar monyet dan cacar air memiliki perbedaan.
Perbedaan dari kedua penyakit cacar ini meliputi risiko yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut, terhadap para penderitanya.
Monkeypox atau cacar monyet timbul karena infeksi virus monkeypox yang termasuk kedalam jenis genus Orthopoxvirus, family Poxviridae.
Berbeda dengan cacar air, ia disebabkan oleh infeksi akut dari virus varicella-zoster.
Baca Juga: Agnez Mo Ada Di Line Up Acara Synchronize Fest Kemayoran
Masa Inkubasi dari cacar monyet sendiri adalah 6-16 hari atau 5-25 hari, sedangkan untuk cacar air 10-21 hari atau 14-16 hari.
Cacar monyet akan menyebabkan penderitanya demam selalama satu sampai tiga hari. Setela itu muncul ruam di bagian wajah dan bagian tubuh lainnya.
Berbeda dengan cacar air, penderita akan mengalami gejala awal yakni muncul bercak-bercak merah bergelembung, selama tiga sampai emat hari.
Baca Juga: Ayo Buruan Daftar, Diskominfo Janjikan Hadiah Rp10 Juta Bagi Pemenang Lomba Inovasi SCBD
Waktu penyembuhan untuk kedua penyakit ini pun berbeda, waktu penyembuhan untuk penyakit cacar monyet adalah 14-21 hari, dan untuk cacar air membutuhkan waktu 2-4 minggu.
Penularan penyakit cacar monyet melalui kontak kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, dan lesi mulut hewan yang terinfeksi virus tersebut.***