"Militer itu ada hukumnya tersendiri. Ada pelanggaran serahkan ke militer, atasannya langsung. Semoga pak Wali lebih bijak, ndak emosional kedepan," ungkapnya.
Lebih jauh, Ferry Koto meyakini bahwa tindakan Gibran Rakabuming itu bisa berbuntut panjang jika Presiden Indonesia bukanlah Jokowi.
Baca Juga: Mencari Keadilan, Bripka RR Akan Menulis Surat Untuk Jokowi
Sebab menurutnya, tindakan putra sulung Jokowi itu telah mempermalukan lembaga kepresidenan.
"Andai Presidennya bukan pak @jokowi, tindakan mas @gibran_tweet melepas masker anggota Paspampres dan membuang ke lantai, bisa berbuntut panjang," lanjutnya.
"Sama saja mempermalukan lembaga Kepresidenan sebagai tempat penugasan," sambungnya.
Ferry Koto tak menampik bahwa anggota Paspampres itu memang telah berbuat kesalahan.
Namun menurutnya, tindakan Gibran Rakabuming yang memaksa melepas masker anggota Paspampres itu juga salah.
"Oknum Passpampresnya memang salah. Tapi jangan juga diperlakukan begitu," pungkasnya.***