news

Pameran Pulau Emas, Mengenang 22 Tahun Seniman Ropih Berkarya

Senin, 8 Agustus 2022 | 17:25 WIB
Mengenang 22 Tahun Seniman Ropih Berkarya (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Warna emas melambangkan keinginan dan doa untuk mencapai masa emas atau kesuksesan, serta melambangkan perjalanan spiritual menuju Sang Khalik.

Filosofi dari seniman Lukis, Ropih Amantubillah itulah yang diangkat dalam Pameran Lukisan “Pulau Emas” Mengenang 22 tahun Ropih Berkarya yang digelar di Galeri Seni Ropih Jalan Braga Kota Bandung sejak Minggu 7 Agustus sampai 28 Agustus 2022 mendatang.

Pameran Pulau Emas yang digelar untuk mengenang 22 tahun seniman Ropih berkarya dan 100 hari meninggalnya seniman kenamaan Kota Bandung tersebut menampilkan kurang lebih 30 lukisan karya Ropih Amantubillah sejak tahun 2002 sampai 2017.

Baca Juga: Fakta Unik One Piece: 5 Hal yang Harus Diketahui dari Caribou, si Rookie Bernilai 210 Juta Berry!

Kurator Pameran Pulau Emas, Rahmat Jabaril mengatakan Tema Pulau Emas diambil konsep pulau emas yang sudah menjadi acuan ideologis Ropi Amantubillah dalam berkesenian.

"Pulau emas bukan diartikan secara harfiah, tapi pulau emas bagaimana kita menjunjung pemahaman tentang jatidiri manusia," ujarnya saat ditemui Humas Kota Bandung dalam pembukaan Pameran, Minggu 7 Agustus 2022.

Ia mengatakan, pameran Pulau Emas bukan hanya sekedar memajang karya lukisan melainkan memberikan pesan tentang jalan hidup manusia untuk mencapai kedamaian dan ketenangan hidup.

Baca Juga: Unik! Ini 20+ Ide Hadiah untuk Pemenang Lomba 17 Agustus HUT RI 77, Cocok Buat Semua Peserta

"Ada sesuatu yang disampaikan oleh Abah (Ropih Amantubillah) berkaitan dengan jalan hidup umat manusia. Ini penting buat generasi muda melihat karya ini, bagaimana mencapai kedamaian dan ketenangan dalam hidup," ujarnya.

Lebih lanjut, Rahmat mengatakan, dari 30 lukisan yang dipamerkan terdapat berbagai aliran lukisan.

"Kita memilih beberapa gaya ada yang realis, abstrak ada yang simbolis menunjukan bahwa abah adalah orang kreatif yang tidak terjebak pada gaya tertentu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan mengapresiasi solo exhibition Pulau Emas karya Abah Ropih.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan Sule dengan Riesca Rose Menjadi Perbincangan Hangat

"Kami sangat mengapresiasi pameran ini dalam rangka mengenang 22 tahun karya beliau. Hal yang harus diteladani meninggalkan spiritkultural untuk mencapai cita-cita bangsa membanguna manusia yang kreatif dan berbudidaya luhur," katanya saat menghadiri pameran.

Halaman:

Tags

Terkini